Pengujian laboratorium independen telah menemukan bahwa pelindung layar InvisibleShield berteknologi anti-mikroba Kastus dapat membunuh hingga 95% dari jumlah virus corona setelah 30 menit.
"Melalui kerja sama kami dengan Kastus, produk anti-mikroba kami tidak hanya memberikan kesehatan digital terbaik, tapi juga melindungi konsumen melawan virus corona," kata Patrick Keenan, wakil presiden produk global ZAGG.
Baca Juga: Jaringan 5G Disebut Berbahaya Hingga Picu Penyakit Kanker, Benarkah?
ZAGG juga mengatakan kalau produknya untuk sisa tahun 2020 dan seterusnya, akan terus menggunakan teknologi dari Kastus.
Ia pun mengimbau agar para pengguna smartphone bisa terus menjaga kebersihan perangkat-perangkatnya.
Sebab, virus COVID-19 bisa menyebar hanya dari pola kehidupan yang kurang bersih dari para pengidapnya.
Baca Juga: Malaysia dan Singapura Hadapi Mutasi Virus Corona yang 10 kali Lebih Menular
Lebih lanjut, InvisbleShield pun dikatakan bakal tersedia untuk pelindung layar perangkat lain seperti tablet dan smartwatch.
Durasi Ketahanan COVID-19 di Smartphone
Data yang dilansir dari PhoneArena mengungkapkan bahwa ZAGG mengklaim virus Corona bisa hinggap dengan durasi yang berbeda, tergantung bahan dari casing atau layar smartphone.
Untuk smartphone berbahan kaca, logam, dan keramik, virus tersebut dikatakan dapat bertahan 2 sampai 3 hari.
Kemudian untuk berbahan plastik dan kayu, COVID-19 dikatakan bisa hinggap 5 dan 4 hari.