Follow Us

Satelit Multifungsi Satria Rp 6,9 Triliun Milik Indonesia Diluncurkan Tahun 2023 Pakai Roket Elon Musk

Zihan Fajrin - Kamis, 03 September 2020 | 19:25
Apa saja Kemampuan Satelit Internet Satria?

Apa saja Kemampuan Satelit Internet Satria?

"Yang pertama melakukan tinjauan kebutuhan muatan sistem satelit yang merupakan penyesuaian desain satelit dengan permintaan pengguna, permintaan kita (Indonesia)," ujar Johnny.

Lalu yang kedua melakukan tinjauan status kualifikasi komponen, yang merupakan tinjauan kualifikasi komponen-komponen satelit yang dipersyaratkan.

Peluncuran satelit Satria akan diterbangkan dengan roket Falcon 9 5000 yang diproduksi oleh SpaceX, perusahaan asal Amerika Serikat milik Elon Musk.

Baca Juga: Menkominfo Tanggapi ICW Soal Anggaran 90 Miliar Buat Influencer

Johnny G. Plate
Zihan Fajrin

Johnny G. Plate

Satelit Satria memiliki spesifikasi khusus yang dikenal dengan High Throughput Satellite (HTS) yang memiliki kapasitas 150 ribu GB per second.

"Proyek ini nantinya akan menghadirkan akses Wi-Fi gratis di 150 ribu titik layanan publik di berbagai penjuru nusantara," kata Johnny.

Dari setiap titik akan tersedia minimal 1MB per second, 150 titik tersebut terdiri 93.900 ribu terdiri dari titik sekolah umum dan pesantren, 47.900 titik kantor desa, kantor kelurahan di daerah, 3.700 titik fasilitas kesehatan, dan 4.500 titik layanan publik lainnnya.

Johnny mengatakan, proyek ini menandai peluang investasi yang mendatang dan semakin besar.

Baca Juga: Kominfo RI Akan Beli Mesin Rp 1 Triliun Untuk Blokir Situs Judi dan Porno Tanpa Libatkan Operator

Mengapa kita memerlukan satelit ini?

Indonesia hingga saat ini telah membangun jaringan tulang punggung broadband fiber optik sepanjang 348 ribu KM darat dan di dasar laut, termasuk fiber optik palapa ring dengan panjang 12 ribu KM.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest