Follow Us

CES 2018 - Ultrabook Swift 7, Laptop Paling Tipis di Dunia Versi Acer

Husna Rahmayunita - Senin, 08 Januari 2018 | 10:33
Acer Swift 7
theverge

Acer Swift 7

Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita

Nextren.grid.id – Tak hanya smartphone, dunia gadget juga menawarkan inovasi pada produk komputer jinjing alias laptop.

Sedikit lebih mahal dan lebih besar dari smartphone, notebook pun penting digunakan untuk menunjang aktivitas, khususnya bagi pekerja, mahasiswa dan siswa.

Berhubung CES 2018 segera akan digelar, Acer pun tak ingin tinggal diam.

Perusahaan tersebut bahkan membocorkan salah satu produl terbarunya yang bertajuk Ultrabook Swift 7.

(BACA: 5 Aplikasi Streaming Musik Android Untuk Temani Weekend-mu)

Dikutip dari laman theverge, seperti yang diketahui laptop yang dipamerkan pada CES 2018 memiliki keunikan tersendiri.

Acer pun mewujudkannya dengan meluncurkan 3 produk model lama, yang salah satunya di sebut Swift 7.

Swift 7 yang telah diupdate hanya memiliki tebal 8,98mm dan Acer mengklaim produk tersebut menjadi laptop tertipis di dunia.

Spek Swift 7 memang ciamik dan menggiurkan.

(BACA: Gadget 2018 - 4 Hape Xiaomi Paling Banyak Dicari di Awal Januari)

Dibuktikan dengan prosesor Core i7 generasi 7 yang tersemat di dalamnya.

Sedangkan spek lainnya seperti: RAM 8GB, memori 256GB, resolusi 1080p, konektivitas 4G LTE dan layar berukuran 14,4 inci.

Meskipun begitu, produk Acer tersebut disebut ketinggalan jauh dari Dell XPS 13 dan Lenovo Yoga 920.

Keduanya memiliki prosesor dengan Intel terbaru, RAM lebih luas dan layar sentuh beresolusi lebih tinggi.

(BACA: Trik Ganti Wallpaper WhatsApp, Wajib Coba Biar Nggak Bosen!)

Swift 7 sendiri mulai akan dipasarkan secara luas pada bulan Maret 2018 mendatang dengan harga yang belum ditentukan.

Sebagai tambahan, selain Swift 7, Acer juga akan memperkenalkan Nitro 5 (laptop gaming) dan Spin 3 (laptop dengan prosesor Core i8) pada acara CES 2018.

Dan yang terakhir, Acer akan mengumumkan 2 laptop yakni Switch 2 Black in Thunder 1 Black Edition di Amerika Serikat bulan Januari 2018 ini. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest