Nextren.com - Huawei akan meluncurkan chipset terbaru yaitu Kirin 1000 pada ajang IFA di bulan September mendatang.
Keberadaan chipset ini pun dikatakan bakal menjadi kekuatan dari perangkat Huawei Mate 40 Series.
Mate 40 Series sendiri digadang-gadang akan rilis tidak jauh setelah pengenalan chipset tersebut.
Namun, ada sebuah laporan buruk yang menimpa Huawei terkait perangkat anyarnya itu.
Baca Juga: Huawei Enjoy 20S Bocor di Sertifikasi TENAA, Ini Rumor Spesifikasinya
CEO Huawei, Richard Yu membeberkannya langsung pada gelaran China Information Technology Summit 2020.
Melansir dari GSMArena, Yu menyampaikan kalau Huawei Mate 40 Series akan menjadi perangkat terakhir yang menggunakan chipset Kirin.
Alasannya berasal dari pasokan chipset yang terjadi akibat adanya perang dagang.
Baca Juga: Tegang! China Siap Membalas Uni Eropa Jika Memblokir Teknologi Huawei
Seperti yang kita tahu, Amerika Serikat akan memblokirTaiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dari produksi pembuatan chipset untuk Huawei mulai tanggal 15 September nanti.
Masalahnya disini adalah TSMC merupakan perusahaan yang digunakan oleh Huawei untuk memproduksi mayoritas chipset Kirin.
"Kami melakukan investasi R&D yang besar dan melalui perjalanan yang sulit. Sayangnya, dalam hal produksi semikonduktor, Huawei tidak berpartisipasi dalam investasi pada aset berat di bidang ini; kami hanya melakukan desain chip tetapi melewatkan produksi chip," ungkap Richard Yu, dikutip dari Engadget.