Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Bisnis Penjualan Tablet Kwartal Kedua Naik 26 Persen, Dampak Pandemi Covid-19 ?

Fahmi Bagas - Rabu, 05 Agustus 2020 | 13:00
Para siswa penerima tablet dalam program digitalisasi sekolah dari Kominfo
kominfo

Para siswa penerima tablet dalam program digitalisasi sekolah dari Kominfo

Nextren.com - Beragam sektor bisnis dikabarkan alami penurunan semenjak adanya pandemi.

Pemberlakuan PSBB di sejumlah daerah juga menjadi salah satu faktor yang membuat perputaran ekonomi berjalan tidak stabil.

Meski begitu, ada salah satu lini produk teknologi yang dikabarkan mengalami jumlah peningkatan di masa karantina.

Canalys sebagai salah satu lembaga analisis penjualan produk teknologi mengatakan bahwa perangkat tablet mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Moncernya Bisnis Tablet Saat Pandemi Corona Karena Aktifitas Bekerja Dari Rumah

Melansir dari GSMArena, penjualan tablet di pasar dunia dikatakan telah naik hingga 26 persen.

Data itu merupakan hasil analisis untuk rentang waktu selama kwartal kedua (Q2) tahun 2020.

Tabel memperlihatkan kalau Apple menjadi perusahaan dengan pengiriman terbanyak selama kurun waktu tersebut.

Baca Juga: 5 Merek Laptop yang Paling Banyak Dicari Selama WFH Versi Gartner dan IDC

Apple berhasil menyabet angka sebesar 14.249 juta untuk jumlah pengiriman dan pangsa pasar 38 persen di pasar dunia.

"Vendor, operator, dan pengecer di pasar yang matang seperti Amerika Serikat menawarkan diskon besar-besaran," ungkap Ben Stanton, Analis Senior di Canalys.

Ia juga menjelaskan kalau tablet yang dipangkas harganya itu adalah perangkat yang dikeluarkan untuk pendidikan dan kegiatan lainnya.

Beralih pada posisi kedua, di mana terlihat kalau Samsung menduduki posisi tersebut dengan jumlah pengiriman sebanyak 7.024 juta.

Baca Juga: Ini Dampak Negatif WFH Pada Pelajar, Anak-Anak Jadi Kecanduan Medsos

Data pengiriman dan pangsa pasar tablet selama Q2 tahun 2020 versi Canalys.
GSMArena

Data pengiriman dan pangsa pasar tablet selama Q2 tahun 2020 versi Canalys.

Jumlah itu pun berhasil menggaet pangsa pasar dunia sekitar kurang lebih 18,7 persen.

Pihak Samsung di Indonesia juga sempat mengkonfirmasi adanya kenaikan tersebut.

Deny Galant, Head of Product Marketing IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia, mengatakannya pada bulan April lalu saat peluncuran Galaxy Tab S6 Lite.

Baca Juga: Inilah Kegiatan yang Paling Banyak Dilakukan di Internet Selama WFH

Menurut Denny, selama masa pandemi COVID-19, ternyata pencarian tablet justru meningkat.

Hal itu terjadi oleh produk-produk Galaxy Tab yang dikatakan mencatat kenaikan 20 persen.

Dengan begitu, nampaknya eksistensi tablet di masa Work From Home ini akan terus bertambah.

Pasalnya jika dibandingkan dengan perangkat PC, harga tablet dinilai lebih murah.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x