Follow Us

Google Ingin Agar Samsung Hapus Bixby dan Galaxy App Store di Perangkat

Zihan Fajrin - Kamis, 30 Juli 2020 | 15:00
Bixby

Bixby

Tetapi asisten suara Samsung masih tidak bisa bertahan di kerumunan yang sama dengan Asisten Google, Siri Apple, dan Amazon Alexa.

Mengutip Ars Technica, asisten suara pada dasarnya adalah penghubung ke mesin pencari dan ekosistem layanan.

Baca Juga: Netflix Akan Sediakan Konten Khusus untuk Pengguna Hape Samsung

Dua hal tersebut ialah yang tidak benar-benar diinvestasikan Samsung, jadi sulit bagi perusahaan untuk mengubah Bixby menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Kesenjangan ekosistem Samsung memperlihatkan bahwa Bixby mengandalkan web layanan pihak ketiga atau mengendalikan aplikasi pada smartphone Samsung yang sebagian besar menggunakan aplikasi Android berbasis Google.

Adapun Samsung App Store Galaxy digunakan untuk memperbarui aplikasi Android inti Samsung yang sudah ada sejak membeli smartphone.

Sebenarnya tidak ada ketentuan di lisensi Google yang mengharuskan produsen smartphone berhenti membangun layanan yang bersaing dan menggandakan.

Baca Juga: Regulator Australia Sebut Google Pakai Data Pengguna Demi Iklan

Berdasarkan laporan baru dari Reuters, Samsung sedang mempertimbangkan untuk melepaskan asisten virtual Bixby dan toko Aplikasi Galaxy dari perangkat selulernya sebagai bagian dari kesepakatan pembagian pendapatan global baru dengan Google Alphabet Inc.

Tetapi Samsung mengatakan tidak memiliki rencana untuk menjatuhkan Bixby atau Galaxy Store dari perangkatnya, dan mengatakan bahwa kedua layanan tersebut merupakan bagian penting dari ekosistem Galaxy.

Kedua perusahaan tersebut akan mendiskusikannya pada hari Jumat, 31 Juli nanti.

(*)

Source : Reuters, ARS Technica

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest