Selain itu, Fortnite yang saat ini sudah bisa dimainkan di platform mobile pun pernah berupaya menghindari biaya 30 persen yang dijalankan oleh Play Store dan AppStore.
Baca Juga: Harus Coba! Inilah Deretan Game Battle Royale yang Rilis Tahun 2020
Epic Games kala itu menggunakan situs web Fortnite yang bisa langsung diunduh oleh pengguna.
Kendati begitu, sekarang Fortnite sudah bisa kalian temukan di dua platform penjualan aplikasi tersebut.
Sweeney berdalih kalau penggunaan skema download lewat situs membutuhkan proses yang rumit.
Maka dari itu, Epic Games rela meletakkan Fortnite di Google Play Store dan AppStore.
Baca Juga: Fortnite dan TikTok Bekerja Sama Menggelar Kontes Emote Lucu
"Google pada dasarnya sengaja menahan toko-toko yang bersaing dengan memiliki hambatan dan penghalang antarmuka pengguna," tutur Sweeney.
Kritik terhadap Apple dan Google terhadap aturan biaya 30 persen ini pun bukanlah yang pertama.
Pada bulan Maret lalu, CEO Spotify, Daniel Ek mengajukan keluhan persaingan yang tidak adil dan membuat perusahaannya harus menaikkan biaya langganan premium aplikasinya.
(*)