Selain bekerja sama dengan Sinovac, Bio Farma mengembangkan vaksin lokal di bawah konsorsium nasional yang dibentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Baca Juga: Ilmuwan China Deteksi 30 Mutasi Virus Corona, Ada Yang Paling Mematikan
Selain Bio Farma, konsorsium nasional ini terdiri dari Eijkman Institute, kementerian dan institusi terkait, serta perguruan tinggi.
Namun, Honesti memperkirakan bahwa vaksin lokal ini baru akan tersedia di masyarakat pada awal atau pertengahan 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Sudah Sampai di Indonesia, Vaksin Asal China Diserahkan ke Bio Farma"Penulis : Dian Erika Nugraheny