Follow Us

Setelah Twitter Dihack, Youtuber Chandra Liow Juga Terkena Hacking

Zihan Fajrin - Senin, 20 Juli 2020 | 14:33
Chandra Liow, Youtuber.
Youtube

Chandra Liow, Youtuber.

Laporan Wartawan NexTren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Hacking nampaknya telah menguasai internet selama pandemi.

Berawal dari Twitter yang dihack dengan beberapa akun bercentang biru mengirimkan sebuah tweet tipuan, kini platform YouTube yang terkena.

Youtuber Chandra Liow asal Indonesia diketahui menyelenggarakan live streaming kemarin, (19/7).

Dari live yang berjudul 'Live 2020 ADA Cardano Summit', pemilik channel tersebut juga menyadari bahwa channel-nya sedang terkena hacking.

Baca Juga: Samsung Galaxy A01 Core Segera Dijual Seharga Rp 999 Ribu di Shopee

Ia mengunggah sebuah video di feed Instagramnya.

Captionnya bertuliskan 'Ini bukan gue. Youtube gue dibajak. Bantu share ke siapapun yang lagi nonton. Dan jangan di report karena bisa kena ke channel gue. Tolong. Terimakasih'.

Dari video tersebut juga Chandra mengaku sama sekali tidak tahu tentang live yang ada di channelnya.

Baca Juga: Jangan Panik Karena Data Digital Kita Dibobol, Ikuti Acara Ini GRATIS!

Isi live hasil hackingan tersebut pada channel YouTube Chandra Liow seperti menawarkan atau menjual sesuatu.

Terlihat juga nama Charles Hoskinson yang merupakan pendiri jaringan cryptocurrency yang cukup populer.

Terdapat juga sebuah link yang mungkin saja memiliki metode yang sama dengan hacking di Twitter.

Penonton live itu juga cukup banyak sekitar 35 ribu yang mungkin penontonnya dari berbagai negara lain.

Baca Juga: Twitter Elon Musk, Barack Obama, & Apple Dihack Bagi-Bagi Bitcoin!

Chandra pada postingannya mengaku sudah menghubungi pihak Google untuk mengatasi masalah tersebut.

Live streaming YouTube tersebut juga berhasil ditake down atau dihentikan.

Meski terhentikan, akun channel YouTube Chandra Liow masih dipegang oleh hacker tersebut.

Sampai kini belum ada informasi lebih lanjut tentang akun aktor dan Youtuber tersebut.

Baca Juga: Kasus Hacking di Twitter Sedang Diselidiki, Targetnya Ada 130 Akun

Bila kasus hacking ini seperti pada Twitter maka Google harus bersiap menyelidiki sistem keamanannya.

Karena bila tidak akan membuat resah masyarakat yang sebagian besar memiliki akun sosial media dan Google.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest