Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Sepeda Brompton untuk Kemanusiaan Dicuri dan Terlacak Dijual di Indonesia, Diburu Kantor Pusat Inggris

None - Jumat, 17 Juli 2020 | 17:52
Sepeda Bromton untuk tim medis di Inggris
Bromton

Sepeda Bromton untuk tim medis di Inggris

Nextren.com - Kabar mengejutkan datang di tengah komunitas pencinta sepeda Brompton di Indonesia.

Pasalnya, pihak Brompton di Inggris kini tengah memburu sebuah sepeda curian yang konon sempat terlacak ditawarkan di platform jual beli online di Indonesia pada akhir Juni 2020.

Sepeda tersebut memiliki arti penting bagi Brompton, karena itu adalah satu dari 1.000 sepeda yang khusus diproduksi dalam program Wheels for Heroes (WFH) dan tidak diperjualbelikan.

Pembuatan 1.000 sepeda tersebut menggunakan biaya dari aksi penggalangan dana untuk membantu para pekerja medis di Inggris yang berjuang di garis depan melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mudahnya Cari Teman Sepedaan dan Tracking Posisi di Aplikasi Lacakin

Kegaduhan di tengah komunitas pencinta Brompton di Indonesia berawal ketika ada surat dari pihak Brompton untuk komunitas pemilik sepeda Brompton di Indonesia, yang diwakili oleh Brompton Owner Group Indonesia ( BOGI).

Founder BOGI, Baron Martanegara, sebagai penerima surat, meneruskan surat tersebut melalui jejaring grup BOGI di Facebook pada 15 Juli 2020, hingga bisa dibaca oleh semua anggota komunitas.

Dalam surat itu disebutkan, Brompton mengidentifikasi, iklan penjualan itu dilakukan bukan oleh penjual resmi di situs jual beli online. "Kami hendak memberikan pengumuman bahwa sepeda yang diiklankan di Indonesia tersebut adalah sepeda curian dari seorang pekerja kesehatan di Inggris," demikian bunyi kalimat dalam surat tersebut.

Baca Juga: Pabrikan Motor Harley Davidson Buka Opsi Produksi Sepeda Listrik

Disebutkan, pekerja kesehatan tersebut menggunakan Brompton WFH, yang dibuat dari aksi penggalangan dana untuk kemanusiaan.

Sepeda tersebut kini sudah didaftarkan dalam daftar sepeda curian di Inggris.

"Kami memohon kepada komunitas pengguna Brompton, termasuk di Indonesia, untuk bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai kejadian ini."

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x