Nextren.com - Facebook dilaporkan membuat kesalahan dengan adanya penyebaran data pengguna kepada para pengembang.
Hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran dan sesuatu yang tidak boleh dilakukan oleh perusahaan manapun.
Apalagi Facebook merupakan salah satu media sosial yang memiliki jumlah pengguna terbanyak di dunia.
Melansir dari Engadget, ada ribuan pengembang yang diduga telah menerima data-data pengguna Facebook tersebut.
Baca Juga: 160 Perusahaan Boikot Iklan di Facebook, Nilai Perusahaan Turun Rp 1025 Triliun
Lebih lanjut dikatakan kalau data yang tersebar itu adalah data-data para pengguna yang sudah tidak aktif.
Ini dianggap sebagai sebuah kabar yang meresahkan bagi para penggunanya yang terdampak.
Pasalnya, pengguna dapat menghubungkan aplikasi pihak ketiga dengan Facebook.
Baca Juga: Facebook Akhirnya Menutup Celah Iklan Politik Jelang Pemilu AS
Artinya, pengembang dapat memiliki akses ke informasi pribadi dari mereka yang memiliki aplikasi semacam itu yang ditautkan ke akun Facebook.
Kendati demikian, laporan lain mengatakan kalau pengguna yang tidak membuka Facebook selama 90 hari atau lebih juga mengalami peristiwa tersebut.
Sejauh ini pihak perusahaan pun belum mengungkapkan berapa banyak pengguna yang telah terkena dampak.