Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Duh, BBM Premium dan Pertalite Bakal Dihapus dan Diganti Pertamax ke Atas!

None - Rabu, 01 Juli 2020 | 22:25
Ilustrasi pompa pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina
Dok. OTOMOTIF

Ilustrasi pompa pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina

Nextren.com - PT Pertamina menyiapkan tiga tahapan untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak ramah lingkungan, yaitu BBM jenis research octane number (RON) 88 atau bensin Premium dan RON 90 atau bensin jenis Pertalite.

Mengacu data paparan Pertamina dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR yang diterima Kontan.co.id, tiga tahapan itu merupakan penyederhanaan varian produk dan patuh dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017 yang mengatur soal baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru untuk kendaraan bermotor roda empat atua lebih.

Dalam peraturan itu, pemerintah menetapkan BBM tipe euro 4 atau setara BBM oktan 91 (Pertamax) ke atas mulai tahun 2019, secara bertahap hingga 2021.

Adapun yang kadar oktannya di bawah 91 atau masuk standar euro 2 saat ini adalah Premium dan Pertalite.

Baca Juga: Cara Bikin Irit Kuota HP Android Dengan Fitur Data Saving di Oppo A92

Berikut tahapannya:

Pertama, pengurangan bensin Premium disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong konsumen menggunakan BBM Ron 90 ke atas.

Kedua, pengurangan bensin Premium dan Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong menggunakan BBM di atas RON 90 ke atas.

Ketiga, simplifikasi produk yang dijual di SPBU hanya menjadi dua varian yakni BBM RON 91/92 (Pertamax) dan BBM RON 95 (Petamax Turbo).

Baca Juga: Data Hilang di USB Flashdisk, Bisa Dikembalikan Lewat Windows File Recovery

Sementara mengacu data itu pula, konsumsi bensin jenis Premium dan Pertalite dari tahun ke tahun masih mengalami kenaikan.

Rinciannya, untuk penggunaan bensin Premium di tahun 2018 secara nasional mencapai 31,3% dari konsumsi BBM secara nasional.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x