Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Aplikasi Gredu Kembangkan Fitur Permudah Proses Pembelajaran Jarak Jauh

Fahmi Bagas - Rabu, 01 Juli 2020 | 16:00
(Ki-Ka) Moh. Fachri - CTO Gredu, Rizky Anies - CEO Gredu, Ricky Putra - COO Gredu, M. Arya Nugraha - COI Gredu saat duduk bersama di sesi Q&A

(Ki-Ka) Moh. Fachri - CTO Gredu, Rizky Anies - CEO Gredu, Ricky Putra - COO Gredu, M. Arya Nugraha - COI Gredu saat duduk bersama di sesi Q&A

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah dilakukan oleh sejumlah sekolah di berbagai daerah.

Kendati demikian, hal tersebut masih dikatakan kurang maksimal untuk dilakukan.

Kendala seperti banyaknya kuota yang harus dipakai ataupun berbagi perangkat dengan anggota keluarga menjadi sesuatu yang sering ditemukan selama masa pembelajaran dari rumah.

Masalah tersebut menjadi salah satu tantangan bagi keberadaan startup edutech di Indonesia.

Baca Juga: Gredu, Startup Pendidikan Penghubung Guru, Ortu dan Murid

Seperti yang kita tahu, aplikasi-aplikasi penyedia jasa belajar daring menjadi alternatif yang dipilih oleh para pelajar di kondisi seperti sekarang.

Menyoal hal itu, aplikasi Gredu merilis sebuah fitur dan sistem terbaru yang diklaim bisa mengoptimalkan proses PJJ.

Pengenalan fitur baru tersebut dilakukan melalui sambungan telekonferensi pada hari Rabu (1/7).

Baca Juga: Layanan Mengajar dari Rumah Versi Bahasa Indonesia Dari Google Resmi Meluncur

"Menyambut tahun ajaran baru yang akan dimulai tanggal 25 Juni besok, maka kami merilis fitur untuk mengoptimalkannya (proses PJJ)," ungkap Ricky Putra CEO Gredu.

Diketahui bahwa Gredu merupakan startup yang memiliki 4 aplikasi berbeda untuk digunakan yaitu Gredu Student, Gredu Teacher, dan School Management System.

Namun, pembaruan yang terjadi kali ini lebih banyak diberikan untuk aplikasi Gredu Student dan Gredu Teacher.

Baca Juga: Adaptasi Pandemi Covid-19, Acer Berbagi Pengalaman dan Tips Dunia Edukasi Lewat Webinar Buka Wawasan Terus

Gredu Student

Gredu menambahkan sebuah fitur Chat Discussion yang bisa digunakan oleh para murid saat belajar.

Fitur tersebut akan bisa digunakan secara real-time dan tidak akan terbatasi oleh waktu jam belajar.

Sebelumnya, Gredu Student difungsikan untuk berbagai kegiatan seperti, melihat nilai ujian, absensi, dan jadwal aktivitas pembelajaran.

Baca Juga: Seminar Tren Edutech 2020 Membahas Pentingnya Dunia Pendidikan Berbasis Teknologi

Gredu Student juga dapat digunakan oleh siswa untuk membaca e-book yang tersedia di aplikasi smartphone secara gratis.

Gredu Teacher

Untuk aplikasi yang dibuat khusus guru ini, pihak Gredu menambahkan beberapa fitur seperti attachment dan tombol pemahaman.

"Ada juga data attachment yang bisa dilihat oleh guru. Jadi, guru bisa memantau murid yang sudah mendownload tugas ataupun membacanya," tutur CTO Gredu, Mohammad Fachri.

Dalam aplikasi tersebut juga ditambahkan tombol pilihan seperti "tidak paham", "kurang paham", dan "paham".

Tiga tombol tersebut dikatakan berguna untuk para guru bisa mengevaluasi kemampuan murid-muridnya.

Baca Juga: Tantangan Belajar di Masa New Normal, Pentingnya Platform Belajar Mengajar yang Lengkap

Keamanan Data

Terkait keamanan data yang saat ini menjadi salah satu masalah yang disoroti oleh berbagai pihak.

Gredu menyatakan bahwa aplikasinya dapat dikatakan aman untuk digunakan.

"Kami akan selalu berupaya untuk menjada setiap data privasi dan saat ini kamu sudah mengimplementasikan security berstandar internasional," jelas Fachri.

Baca Juga: Viral Isi Pidato Nadiem Makarim untuk Hari Guru Nasional 2019, Bikin Netizen Kepincut Termasuk Dian Sastro

Startup edutech tersebut juga menggunakan multi-cloud untuk data-datanya.

Mohammad Fachri menambahkan kalau hal itu dlakukan untuk menjaga kualitas jarngan supaya tidak berisiko saat server sedang down.

Tanggal Perilisan Fitur Baru

Ricky Putra, selaku CEO Gredu menyatakan, fitur-fitur terbaru di Gredu ini baru bisa digunakan pada tanggal 15 Juli mendatang.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi 3 Platform untuk Belajar Online di Era New Normal

Sampai saat ini Gredu pun masih berfokus untuk tingkat SMA kelas 10 sampai 12.

"Kami masih ingin meningkatkan kolaborasi yang benar-benar mengajak elemen guru, orang tua, dan murid," tutup Ricky.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x