Nextren.com - Melakukan physical distancing dan membatasi aktivitas luar ruang mungkin akan terasa membosankan bagi anak-anak.
Beraktivitas di luar rumah seperti bermain dengan teman dan bersekolah, kini terpaksa tidak bisa mereka lakukan karena pandemi yang belum sirna.
Bagi sebagian orang tua mungkin sudah menggunakan berbagai cara untuk menghibur anak mereka selama masa #BetterAtHome ini, salah satunya dengan meminjamkan perangkat smartphone.
Lewat smartphone dan akses internet, anak-anak bisa berkomunikasi dengan guru atau teman mereka, bermain game atau menonton YouTube sebagai hiburan atau bagian dari edukasi.
Baca Juga: Dengan Dana Rp 30 Ribu, Ini Kuota Data Dari Telkomsel Indosat XL dan 3
Meminjamkan gadget atau smartphone kepada anak-anak setidaknya bisa membantu mengurangi rasa bosan selama pembelajaran di sekolah belum kembali normal.
Meski demikian, dampak dari era digital ini memberikan tantangan baru bagi para orang tua.
Anak-anak semakin mudah mendapatkan akses internet yang menyajikan konten beragam, mulai dari konten untuk anak-anak hingga dewasa.
Akan tetapi, tantangan ini seharusnya menjadikan orang tua serta merta merasa phobia terhadap internet dan mengambil jarak dengan teknologi.
Baca Juga: 5 HP Pilihan Dengan Kapasitas Baterai 5000mAh, Mulai Rp 1 jutaan!
Sebaliknya, orang tua perlu untuk mendampingi anak-anak selama proses belajar-mengajar secara online.
Anak-anak juga perlu memperoleh transformasi digital secara positif sehingga mereka bisa lebih bertanggung jawab ketika mengakses internet melalui perangkat smartphone.