Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Fiberisasi XL Axiata Capai 200 Kota dan Kabupaten, Antisipasi Jaringan 5G

Wahyu Subyanto - Senin, 22 Juni 2020 | 18:30
Sejumlah pekerja pada proyek peremajaan jaringan fiber optik milik XL Axiata yang menghubungkan Cimahi-Purwakarta, Jawa Barat (Mei 2020)
Ella

Sejumlah pekerja pada proyek peremajaan jaringan fiber optik milik XL Axiata yang menghubungkan Cimahi-Purwakarta, Jawa Barat (Mei 2020)

Baca Juga: Inilah Lonjakan Trafik Data 4 Operator dan Paket Data Khusus Untuk Belajar dan Bekerja Dari Rumah

Selain kota besar, fiberisasi juga telah diselesaikan di kota-kota lainnya seperti Denpasar, Manado, Cirebon, Bekasi, Banjarmasin, hingga Malang.

Fiberisasi juga disebut sudah terlaksana hingga kabupaten seperti Deli Serdang, Aceh Besar, Lebak, Berau, Indramayu, Kendal, Jembrana, hingga Lombok Timur.Adapun target XL Axiata secara nasional, hingga akhir tahun 2020 nanti, sebanyak 60-70% BTS akan terhubung dengan jaringan fiber.

Saat ini, fiberisasi sudah mencapai sekitar 53% dari total target di tahun 2020, dengan sebagian besar mencakup wilayah Jawa.

Baca Juga: Operator Baru Switch Mobile Nebeng Jaringan Smartfren, Bisa Dipakai Terus Meski Kuota Habis

Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah padat penduduk guna mendukung aktifitas di era new normal saat ini.“Fiberisasi juga menjadi semakin perlu untuk dilakukan sesuai target, mengingat kebutuhan layanan data yang meningkat setelah ada pandemi."

"Secara umum, kebutuhan pelanggan dan masyarakat atas data meningkat karena imbas dari Covid-19, yang memaksa mereka untuk bisa selalu mobile dan terkoneksi dengan internet dalam menjalankan aktivitas produktif,” lanjut I Gede Darmayusa.

Fiberisasi yang saat ini terus berlangsung, juga diklaim terbukti bisa meningkatkan kualitas layanan data 4G.

Baca Juga: Main Gim Bareng di TV Cukup Pakai Smartphone Berkat Kerjasama XL Home dan AirConsole

Di masa new normal ini, saat terjadi migrasi pola pemanfaatan layanan data yang cukup besar di tengah masyarakat, fiberisasi jaringan ini dipercaya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pada layanan data yang prima.

Lebih jauh, fiberisasi ini merupakan pintu gerbang masuknya layanan 5G, yang tentunya membutuhkan kualitas yang lebih baik lagi.Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber.

Upaya ini termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave, menjadi perangkat fiber.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x