Follow Us

Pegawainya Suka Kerja di Kantor, Tapi Bos Microsoft Malah Berkata Lain

Fahmi Bagas - Rabu, 17 Juni 2020 | 11:17
Kantor Pusat Microsoft

Kantor Pusat Microsoft

Nextren.com - Microsoft merupakan salah satu perusahaan teknologi yang sudah menjalankan work-from-home sejak beberapa bulan lalu.

Kebijakan yang dilakukan oleh Microsoft ini dilakukan setelah beberapa perusahaan lain seperti Facebook dan Twitter melakukan hal serupa lebih dahulu.

Setelah beberapa, bulan perusahaan telah merasakan skema bekerja yang dianggap lebih baik oleh CEO Microsoft, Satya Nadella.

Namun penilaian tersebut nampaknya berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh karyawannya.

Baca Juga: Siasat Baru Microsoft dan Intel Lawan Malware: Ubah Malware ke Gambar

Melansir dari TechInsider, Satya Nadella mengatakan kalau pegawainya lebih banyak yang menyukai bekerja dari kantor karena adanya ruangan kerja yang sesuai dan koneksi jaringan yang stabil.

"Di wilayah Seattle, di mana kami telah mengirim banyak orang pulang (WFH), kamu menyadari bahwa orang lebih suka ruang kerja di tempat kerja ketika krisis COVIDD-19 hilabg," ungkapnya.

Namun, disaat hal ini sudah diketahui oleh Nadella, dirinya justru sedang merencanakan sesuatu yang terbalik dengan apa yang disampaikan karyawannya tersebut.

Baca Juga: Begini Cara Ganti Background Saat Menggunakan Microsoft Teams, Agak Ribet!

Ya, Bos Microsoft ini dilaporkan sedang mencoba untuk melakukan skema kerja jarak jauh untuk selamanya.

Kembali mengutip dari TechInsider, Nadella menekankan bahwa pekerjaan secara jarak jauh adalah metode yang harus selalu menjadi pilihan.

"Kami akan selalu ingin memiliki kemampuan ini (WFH) untuk mengirimkan setiap fungsi di dalam perusahaan kami: apakah itu penjualan jarak jauh, operasi jarak jauh, dukungan jarak jauh - pekerjaan jarak jauh pada skala," kata Nadella.

Baca Juga: Survey Laporkan 40 Persen Warga AS Percaya Teori Konspirasi Bill Gates

Satya Nadella (CEO Microsoft)

Satya Nadella (CEO Microsoft)

Sejauh ini Microsoft sudah memperpanjang masa WFH pegawainya hingga bulan Oktober.

Perpanjangan ini beralasan karena kantor Microsoft dikabarkan sedang dalam tahap renovasi.

Baca Juga: Microsoft Hentikan Investasi di Perusahaan Pengenal Wajah Asal Israel

Jika memang kebijakan baru Microsoft ini terjadi, maka kemungkinan besar langkah ini akan sama dengan apa yang diambil oleh Twitter.

Bulan lalu Twitter telah menyatakan akan membiarkan para pekerjanya bekerja dari rumah sesuai dengan durasi yang ditentukan sendiri oleh pegawai.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest