Mulai dari pembelian dan senjata yang digunakan, mode permaianan, hingga mikro manajemennya.
Di setiap round pemain akan mendapat uang tambahan untuk membeli senjata jika berhasil melakukan kill.
Konsep tersebut sama seperti apa yang dijalankan dalam game Counter Strike.
Sedangkan unsur Overwatch ada dari sisi konsep karakter dan kemampuan yang dimiliki.
Baca Juga: Hape Gaming Murah Samsung Galaxy A21s Resmi Dijual Seharga 2 Jutaan
Setelah berulang kali memainkannya, Valorant dirasa memiliki pace game yang cukup lambat.
Namun, jika para pemain cukup kompetitif, maka permainan pun akan terasa lebih menarik.
Perpaduan konsep modern dari Overwatch dan sentuhan klasik dari Counter Strike terbilang cukup berhasil.
Baca Juga: Main Gim Bareng di TV Cukup Pakai Smartphone Berkat Kerjasama XL Home dan AirConsole
Karakter
Karakter dalam Valorant disebut sebagai seorang agent.
Total, ada 11 agent dengan 4 kategori peran berbeda yang hadir dalam game setelah dirilis.