Follow Us

XL Axiata dan Google Cloud Kerja Bareng Alihkan 70 Persen Beban Kerja ke Cloud

Wahyu Subyanto - Selasa, 09 Juni 2020 | 15:52
Teknisi XL Axiata sedang menyiapkan antisipasi lonjakan trafik telekomunikasi
way

Teknisi XL Axiata sedang menyiapkan antisipasi lonjakan trafik telekomunikasi

Nextren.com – Kebutuhan akses data masyarakat yang terus melonjak dialami oleh seluruh perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

Dorongan itu makin besar saat penerapan Work From Home (WFH) sejalan dengan penerapan PSBB untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Semua orang dan perusahaan bekerja dan belajar dari rumah, sehingga semuanya butuh akses internet untuk bisa berkomunikasi dan mencari materi pelajaran.

Untuk antisipasi hal itu, operator seluler XL Axiata dan Google Cloud hari ini mengumumkan dua inisiatif kemitraan strategis untuk melanjutkan perjalanan transformasi digital perusahaan telekomunikasi Indonesia ini.

Baca Juga: Facebook Hadirkan Menu Transparansi Fanpage Untuk Dilihat Pengguna

Kemitraan ini dilakukan sambil melayani kebutuhan yang terus berubah, dari jutaan perusahaan yang menjadi bagian dari ekonomi Indonesia yang sedang beralih secara pesat ke digital.

Melanjutkan strategi hybrid-cloud dengan Anthos, yang targetnya untuk mengalihkan 70% beban kerjanya ke cloud dalam tiga tahun ke depan, XL Axiata telah mengadopsi platform manajemen aplikasi modern dari Anthos-Google Cloud.

Tujuannya adalah untuk mengotomatisasi, mengelola, dan menskalakan beban kerja di lingkungan hybrid/multi-cloudnya secara aman dan konsisten.

Google Cloud Anthos memungkinkan perusahaan untuk membangun dan mengelola aplikasi berbasis Kubernetes, baik yang ada di pusat data lokal, Google Cloud, atau solusi cloud lainnya, tanpa perlu modifikasi.

Baca Juga: Yuk Kenali Lebih Dalam Virtual Photoshoot dan Terrace Photoshoot

Dengan memigrasikan platform layanan mikronya ke Google Cloud dan menghadirkan Google Kubernetes Engine (GKE) Anthos di pusat data lokalnya, maka XL Axiata akan mampu memperluas kapabilitas cloud di sumber daya yang dimilikinya, baik yang lokal atau berbasis cloud secara ekonomis.

Perusahaan telekomunikasi ini juga berencana mengimplementasikan platform analisis data Google Cloud yang bisa diskalakan, untuk menyempurnakan pengalaman pelanggan lewat teknologi berbasis data dan AI (kecerdasan buatan).

Source : Nextren.com

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest