:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/poco-kaleidoskop-2024jpg-20241221073803.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/produktif-bersama-iqoo-13-di-tah-20241221110818.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/batik-resources-center-1jpeg-20241221075646.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/17/img20241214153806jpg-20241217060715.jpg)
Tapi kalau memang itu adalah sesuatu hal yang menganggu, kamu bisa gunakan fitur filter komentar yang ada di Instagram.
Mengikuti Tren
Kita tahu bahwa sebuah tren memang kerap membuat akun kita bisa menjadi lebih banyak yang memperhatikan.
Namun, sebaiknya kamu tidak melakukan segala hal yang sedang tren.
Alasannya kembali kepada konsep apa yang ingin kamu buat sebagai influencer.
Kamu harus memiliki ciri khas yang membedakan dirimu dengan influencer lainnya yang mungkin memiliki fokus sama.
Jika memang kamu tetap ingin mencoba mengikuti arus tren yang ada, carilah sudut lain dari tren tersebut yang sesuai dengan apa yang kamu pilih.
Menggunakan Terlalu Banyak Hastag
Nah, langkah terakhir yang harus dijauhkan adalah dengan tidak menggunakan banyak tagar.
Mungkin penggunaan tagar bisa dibilang bermanfaat karena postingan kamu nantinya akan terfokus pada satu topik pencarian.
Namun, kalau terlalu banyak nantinya malah akan membuat caption kamu tidak menjadi fokus dari followers.