Lokapala Resmi Dirilis, Rasakan Game MOBA Dengan Cita Rasa Lokal

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Lokapala: Saga of The Six Realms merupakan game terbaru jenis MOBA yang hadir di Indonesia.

Peluncurannya telah dilakukan pada hari Rabu (20/5) melalui live streaming channel YouTube Lokapala MOBA.

Game ini adalah hasil karya dari pengembang atau developer asli tanah air yaitu Anantarupa Studios.

Menurut pengakuan CEO Anantarupa Studios, Ivan Chen, pemilihan game jenis ini dikarenakan banyaknya jumlah pemain mobile games di Indonesia.

Diketahui bahwa ada sekitar 100 juta orang terdaftar sebagai pemain game MOBA.

Selain itu, di Korea Selatan saja, keberadaan mobile game saat ini telah mengalahkan industri K-Pop sebesar 11 persen.

Hal senada juga dikatakan oleh Diana Paskarina, selaku Co-Founder dan COO Anantarupa Studios.

Ia mengatakan, "Kita melihat potensi game ini (MOBA) sangat besar dan saat ini kami melihat masih sedikit game lokal yang bisa bersaing dengan game luar" tuturnya.

Beberapa hal menarik dari game MOBA lokal tersebut dimulai dari pemilihan nama Lokapala yang diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti Pelindung Dunia.

Selain itu, Anantarupa Studios juga menghadirkan keunikan dari bentuk hero atau karakter yang tersedia di dalam permainan.

Game ini memang dirancang untuk memperkenalkan tokoh-tokoh kesatria yang dikenal di Indonesia.

Untuk satu tahun ke depan, Lokapala telah memiliki sejumlah rencana untuk mengembangkan gamenya.

"Untuk kedepannya kita akan terus mengembangkan fitur-fitur seiring dengan berjalannya waktu," tutur Diana.

Ia menambahkan bahwa nantinya Lokapala MOBA akan menghadirkan turnamen secara online.

Namun, untuk turnamen offline, Anantarupa Studios mengaku akan menunda rencananya mengingat kondisi pandemi saat ini.

Menambahkan informasi, Dedi Suherman, selaku CEO PT. Melon Indonesia yang merupakan publisher dari Lokapala juga mengatakan kalau pihaknya tidak akan membuat hadiah besar-besaran dalam turnamennya untuk saat ini.

"Kita sampai sekarang masih hanya berfokus untuk menjadi sarana antara gamers dengan gamenya," tutupnya.

(*)