Pemerintah terbilang cepat dalam mengontrol perbatasan, dengan karantina yang ketat, lalu menutup kantor pemerintah, sekolah dan membatalkan acara skala besar.
Strategi ini lebih ketat lagi saat ada lonjakan kasus bulan Maret, akibat penduduk yang kembali dari luar negeri.
Menurut ahli, Hong Kong berhasil karena masyarakatnya juga sudah aktif memakai masker sejak dini, bahkan sebelum diperinttahkan secara resmi.
Akhirnya awal Mei sekolah, pusat kebugaran, bioskop, bar dan pub, sudah dibuka kembali.
Baca Juga: Bongkar Jeroan Komponen Mi 10 Yuk! Smartphone Flagship Termahal Xiaomi
3. Vietnam
Ini juga negara yang berbatasan langsung dengan China, dan paling awal memperketat kontrol perbatasan, yaitu sejak bulan Januari.
Pemerintah juga menerapkan karantina skala besar, menutup sekolah dan menutup bisnis.
Sistem politik Vietnam sebagai negara satu partai, disebut para ahli sebagai penyokong berhasilnya mereka dalam menekan penyebaran Corona.
Dengan sistem politik seperti itu, negara bisa memantau, mengidentifikasi dan mengisolasi kasus-kasus potensial secara efektif.
Dengan demikian, pemerintahnya tak perlu repot melakukan pengujian massal seperti di Korea Selatan dan Singapura.