Padahal menurut Dicky, dalam pelaksanaan tes Covid-19 jelas membutuhkan dana yang tidak kecil, sehingga itu juga tidak masuk akal.
“Selain nggak terbukti juga tidak produktif ketika mempertentangkan teori konspirasi, karena kita akan kehabisan waktu dan tenaga padahal virus ini bertambah jumlahnya tiap hari,” ungkapnya lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Virus Corona Rekayasa dan Pembuat Vaksin Diuntungkan?"Penulis : Nur Rohmi Aida