Samsung Pastikan Galaxy Note 20 Tak Pakai 120Hz, Masih Pantas Jadi Flagship?

Jika kita berbicara soal flagship, nampaknya untuk angka refresh rate tersebut sama halnya dengan apa yang dimiliki oleh ponsel-ponsel jenis mid-end.

Baca Juga: Samsung Galaxy A31 Jadi HP Gaming, Pertama Pakai Chipset Mediatek

Sebagai contoh, Xiaomi Mi 10 merupakan smartphone dengan kekuatan refresh layar 90Hz dan itu menjadi yang cukup standar di kelasnya.

Terkait hal tersebut, pihak Samsung menyatakan kalau hal ini dikarenakan adanya teknologi LTPO backplane yang mahal dan akhirnya telah dicadangkan untuk Galaxy Note 20 Plus yang lebih premium.

Kembali melansir dari PhoneArena, lebih dari sekedar mengendurkan kemampuan refresh rate layar.

Samsung juga dirumorkan telah menurunkan standar kualitas dari Note 20 dari kapasitas penyimpanannya yang hanya memiliki versi 128GB.

Baca Juga: Samsung Galaxy Note 10 Lite Resmi Masuk Indonesia Rp 8 Jutaan, Stylus dan Kamera Tetap Jadi Andalan

Padahal di tahun lalu, Note 10 hadir dengan penyimpanan sebesar 256GB.

Tapi seri Note kali ini ditujukan untuk orang yang berorientasi produktivitas dan memungkinan Galaxy Note 20 akan datang dengan slot kartu microSD, sesuatu yang tidak dimiliki Note 10.

Baca Juga: Pesaing Galaxy Note 10 Dari Motorola Bocor, Dilengkapi Stylus

Ya, mungkin ini semua dijadikan Samsung strategi bisnis untuk tetap membuat Galaxy Note 20 reguler bisa laku dipasaran dengan harga yang tidak terlalu tinggi.

Mari kita tunggu saja hingga perangkat ini benar-benar hadir di pasaran.