Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Password Menjadi Barang Jual Beli di Dark Web
Achadi menyebutkan, indikasi awal suara dentuman apabila terdengar secara terpisah dan dalam waktu berlainan adalah suara petir.
"Bisa jadi merupakan suara petir. Namun apabila terdengar secara bersamaan atau ada perbedaan waktu yang relatif kecil dan dalam area yang luas, maka perlu kajian lebih lanjut," kata Achadi.
Ia mengungkapkan, banyak faktor yang bisa menyebabkan suara dentuman tersebut.
"Beberapa sumber suara yang bisa memicu, antara lain sonic boom (shock waves/gelombang kejut) dari pesawat jet ketika terbang melebihi kecepatan suara," ujar dia.
Sementara itu, Daryono menjelaskan, ada kemungkinan penyebab suara dentuman saat terjadi gempa yang memicu gerakan tanah berupa rayapan tiba-tiba dan sangat cepat di bawah permukaan.
Baca Juga: Bocoran 5 Game PS4 yang Akan Bisa Tampilkan Grafik PS5 Secara GratisKemungkinan lainnya berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif, dalam hal ini ada mekanisme dislokasi batuan yang menyebabkan pelepasan energi berlangsung secara tiba-tiba dan cepat hingga menimbulkan suara ledakan.
"Apalagi jika terjadinya patahan batuan tersebut terjadi di kawasan lembah dan ngarai atau di kawasan tersebut banyak rongga batuan sehingga memungkinkan suaranya makin keras karena resonansi," kata Daryono.
"Beberapa peristiwa gempa Bantul 2006 juga mengeluarkan bunyi dan sempat meresahkan warga saat itu."
"Namun suara dentuman yang terjadi tadi pagi dipastikan bukan dari aktivitas gempa tektonik," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Suara Dentuman di Jawa Tengah, Apakah Itu? Ini Penjelasan BMKG"Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah