Nextren.com - Serangan hacker di dunia maya kembali menyerang salah satu aplikasi telekonferensi.
Sebelumnya, aplikasi telekonferensi Zoom yang sering kebobolan pihak luar yang bisa masuk ke dalam sistem.
Kali ini aplikasi meeting online milik Cisco yang menjadi incarannya.
Diketahui bahwa perusahaan tersebut telah mengakusisi Webex di tahun 2015 dan meluncurkan Cisco Webex sebagai alternatif aplikasi telekonferensi.
Melansir dari TechCrunch, diketahui bahwa serangan yang dialami oleh Cisco Webex adalah serangkai phising dari para hacker.
Baca Juga: Tokopedia Menanggapi Data Pembayaran Pengguna yang Bocor Akibat Hack
Phising merupakan metode hacking yang menargetkan data ID, username, kata sandi, dan hal lainnya yang berkaitan dengan privasi pengguna.
Tindakan phising juga biasanya dilakukan dengan cara mengirimkan tautan palsu ke email pengguna.
Jadi,untuk kasus yang dialami Cisco Webex ini, para hacker mengirimkan link palsu yang mengatasnamakan perusahaan.
Bukan hanya ratusan namun menurut laporan, ada sekitar 5.000 pengguna aplikasi yang dikirimkan email tersebut.
Dalam emailnya, hacker tersebut berdalih bahwa sedang terjadi kerusakan pada sistem aplikasi.
Jadi di surat elektronik itu tertulis kalau pengguna perlu memverifikasi akun mereka karena telah diblokir oleh adiministratior akibat adanya kesalahan di ruang meeting Webex.
Dengan adanya pemberitahuan tersebut, maka kemungkinnan besar pengguna akan langsung mengklik tautan tanpa berpikir panjang.
Baca Juga: 3 Istilah Hacking yang Sering Dilakukan Oleh Peretas dan Solusinya
Pihak Cisco juga mengatakan kalau penjahat siber itu membuat email phising tersebut sangat mirip seperti peringatan kesalahan yang kerap dikirimkan oleh perusahaan kepada pelanggan.
Kembali melansir dari TechCrunch, Abnormal Security juga membeberkan rincian lebih lanjut terkait link phising tersebut.
"Email tersebut menyertakan tautan SendGrid yang mengarahkan ke situs kredensial phising Cisco Webex yang di tulis "https://app-login-webex.com/"
Baca Juga: 5 Cara Amankan Akun Facebook Kamu Dari Hacker, Cegah Data Dicuri!
Perusahaan analisis digital itu juga mengatakan kalau domain dari link tersebut baru terdaftar dan diregistrasi di Republik Ceko.
Pihak Abnormal Security juga memastikan bahwa penyerangan ini kemungkinan besar untuk mencuri informasi penggunanya.
(*)