Tak lama setelah itu, pria itu terbang ke angkasa dan meledak dengan kekuatan yang digambarkan cukup besar.
Baca Juga: Hape Xiaomi Dituduh Merekam Aktifitas Penggunanya Secara Diam-diam, Begini Modusnya
Dengan tampilan tersebut, masyarakat Jepang merasa tersindir oleh pihak Xiaomi yang dinilai telah mengulang peristiwa bom nuklir yang pernah terjadi di negara sakura itu.
Melansir dari AndroidAuthority, permasalahan hadir ditambah karena pihak Xiaomi memanggil pria itu dengan nama "Pria Gemuk".
Diketahui bahwa nama tersebut adalah sebutan untuk bom nuklir yang dikirim oleh Amerika ke kota Nagasaki pada tahun 1945 lalu.
Dengan banyaknya kecaman pada pihak Xiaomi, maka perusahaan tersebut telah meminta maaf kepada para warga Jepang.
Melalui unggahan di Twitter, Xiaomi Jepang menyatakan bahwa video tersebut telah dihapus.
"Kami akan melakukan segala hal yang kami bisa untuk mencegahnya terjadi lagi di masa depan," ungkap Xiaomi seperti yang dikutip dari postingan Twitter @XiaomiJapan.
Dengan adanya masalah tersebut, nampaknya Xiaomi telah mengulang kejadian yang sama.
Seperti inilah tampilan iklan videoXiaomi Redmi Note 9, yang menyinggung masyarakat Jepang itu.