Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - E-commerce Indonesia kini tengah dibicarakan tentang kebocoran data penggunanya, termasuk Tokopedia dan BukaLapak.
Namun dari Tokopedia dan BukaLapak dapat memastikan bahwa data pengguna yang mereka miliki masih aman.
Walau begitu Tokopedia bersama Kemenkominfo dan BSNN masih tetap menyelidiki dan mengevaluasi kasus tersebut.
BukaLapak pun membuka diskusi terbuka bersama dengan Alfons Tanujaya Pengamat Sekuriti Vaksincom tentang Tips Aman Belanja Online di Tengah Maraknya Pencurian Data Pribadi.
Baca Juga: Tanggapan Pengamat Teknologi NTT Terkait Bocornya Data di E-Commerce
Dalam diskusinya Alfons memberitahu bahwa menggunakan password manager untuk menyimpan dan memasukan password itu sangat memudahkan pengguna.
Password manager merupakan software atau aplikasi yang disediakan untuk dekstop dan smartphone dan bisa digunakan dengan mudah.
Bila disuruh memilih antar two factor authentication (2FA) atau password manager, maka Alfons mengatakan bahwa 2FA lebih kuat.
Namun Alfons lebih menganjurkan pengguna untuk memiliki keduanya, baik 2FA maupun password manager.
Baca Juga: Startup Jual Beli Produk Muslim Evermos, Diguyur Investasi Rp 115 Miliar
Pasalnya, 2FA bisa memberi keamanan lebih terhadap akun dan memerlukan verifikasi, baik lewat SMS, WhatsApp, Google, dan Token.