Mulai Besok Pengguna Tidak Bisa Lagi Streaming HOOQ, Ini Alasannya

Nextren.com - HOOQ, merupakan platform streaming film di Indonesia hadir lewat kolaborasi bersama Telkom, Smartfren dan Grab sejak April 2016.

Platform tersebut menghadirkan berbagai film dan serial dari Indonesia maupun dari luar, mereka juga memiliki serial original seperti Cek Toko Sebelah Web Series.

Seperti layaknya platform streaming film lainnya, HOOQ juga menawarkan pengguna premium untuk bisa menikmati layanannya.

Namun pengguna juga bisa merasakan beberapa film yang hanya ditonton saja, sehingga tidak perlu membayar mahal untuk berlangganan, hanya cukup membeli serial tersebut saja.

Baca Juga: Pelanggan VIP HOOQ Diberikan Masa Langganan 3 Kali Lebih Lama Jika Membayar Lewat Potong Pulsa IM3 Ooredoo

HOOQ hadir sejak 2015 yang digabung oleh Singapore Telecommunication Ltd. (Singtel), Sony Pictures Television, dan Warner Bros Entertainment.

HOOQ pun memiliki beberapa film Indonesia yang baru hadir dan belum sempat tampil di bioskop karena adanya COVID-19.

Film tersebut ialah Abracadabra, dan film lainnya yang sudah hadir di bioskop seperti Star Wars: The Rise of Skywalker.

Diketahui, HOOQ berencana untuk menghentikan layanannya di Indonesia pada 30 April nanti karena biaya operasional.

Baca Juga: 5 Serial Film Ini Sedang Disiapkan Netflix, Termasuk Anime One Piece

Melansir TheJakartaPost yang dikutip dari Kompas.com, HOOQ Indonesia Country Head, Guntur S. Siboro mengatakan penghentian ini merupakan keputusan dari pemegang saham untuk likuidasi.

Hal ini sangat disayangkan, karena menurut Guntur, HOOQ Indonesia cukup berkembang dengan baik.