"Saya paling bersemangat tentang ikon Keamanan di bilah menu rapat," kata Oded seperti yang dikutip dari Gizmodo.
"Dari jaringan kami hingga fitur yang kami setel hingga pengalaman pengguna kami, semuanya dilakukan melalui pengawasan ketat," lanjutnya.
Baca Juga: Cara Hindari Penyusup di Zoom Seperti Dialami Dewan TIK Nasional
Dengan adanya pembaruan keamanan 5.0 ini diketahui memang Zoom telah memiliki fitur baru seperti report pengguna, fitur ruang tunggu, dan kata sandi ruang pertemuan secara default.
Pada sebuah pernyataan, Eric Yuan selaku Founder dan CEO Zoom juga mengatakan kalau ini hanyalah sebuah permulaan.
Kedepannya aplikasi telekonferensi ini akan terus melakukan pembaruan yang lebih aman bagi para penggunanya.
Baca Juga: India Resmi Menolak Penggunaan Zoom Seperti 4 Negara Lainnya
Apakah dengan adanya pembaruan ini, perusahaan dan negara yang sempat melarang penggunaan Zoom akan kembali memakai aplikasi telekonferensi ini lagi?
Beberapa waktu lalu memang perusahaan seperti Google dan SpaceX telah melarang karyawannya untuk menggunakan Zoom.
Baca Juga: India Resmi Menolak Penggunaan Zoom Seperti 4 Negara Lainnya
Selain itu, negara seperti India dan Taiwan juga sudah memberlakukan peraturan resmi untuk tidak menggunakan aplikasi Zoom bagi para anggota parlemennya.