Celah di sistem penyimpanan
Video rekaman yang beredar di internet, diduga ada pula yang tidak sengaja terunggah ke platform lain.
Zoom memiliki fitur yang mengizinkan pengguna berbayar untuk menyimpan rekaman ke cloud, misalnya saja server Zoom.
Baca Juga: Awas! Rapat Online Lewat Zoom Jadi Incaran Hacker Curi Data Pribadi
Namun, pengguna bisa saja menyimpannya di perangkat lain, seperti komputer atau server pribadi lainnya.
Bisa saja ada miskonfigurasi saat melakukan penyimpanan dan justru membuatnya rentan diakses orang lain.
Orang lain bisa meretas server tersebut lalu mengunduh rekaman yang telah disimpan.
Zoom memiliki sebuah fitur di mana sang host (penyelenggara pertemuan) dapat merekam telekonferensi tanpa persetujuan dari semua peserta.
Mereka hanya diberi notifikasi bahwa telekonferensi tengah direkam dan bisa memilih opsi meninggalkan pertemuan (leave meeting) jika berkehendak.
Baca Juga: Cara Sederhana Mengatasi Security Bug di Aplikasi Zoom for Windows
Dihimpun dari Mashable, Zoom mengimbau agar pengguna lebih ekstra hati-hati saat menyimpan perekaman video.
"Pertemuan Zoom hanya direkam di server pilihan host, baik secara lokal di perangkat host atau mengunggahnya ke cloud Zoom."