(BACA : Kaleidoskop 2017: Game Paling Laris di Google Store Yang Wajib Dicoba)
Sesuai tren yang ada, mayoritas pengunjung berbelanja lewat smartphone dan tablet, yakni sekitar 77%.
Mereka juga mulai meninggalkan browser dalam berbelanja, dan memilih menggunakan aplikasi yang harus didownload dulu.
Sejumlah partner utama Harbolnas 2017, seperti Bank Mandiri, GoSend, Doku, InMobi, Xiaomi dan Shopback, juga memaparkan informasi menarik.
Informasi ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman masyarakat tentang dampak Harbolnas pada berbagai industri terkait.
(BACA : Kali Ini Bukan Hape, Anak Merk Xiaomi Luncurkan Powerbank Mungil)
Terkait online marketing, Facebook sebagai official partner menyampaikan sejumlah temuannya terkait pertumbuhan e-commerce di Facebook di Indonesia.
Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia melihat bahwa industri e-commerce di Indonesia telah tumbuh luar biasa.
Dari tahun ke tahun, mereka melihat terjadinya peningkatan belanja online nasional menjelang akhir tahun yaitu 12 Desember sebagai Hari Belanja Online nasional.
Karena itu, Facebook dan mitra e-commerce berusaha membantu UMKM mendorong produk mereka agar lebih mudah ditemukan orang, sehingga peluang terjadi transaksi makin besar.
Sejumlah partner Harbolnas yang bicara tentang Dampak Harbolnas 2017 Terhadap Perekonomian Digital Indonesia menyatakan bahwa tidak hanya e-commerce yang merasakan dampak positif Harbolnas, namun juga pelaku industri digital dan pendukung seperti Bank, dan Digital Payment.
(BACA : 14 Cara Menghemat Baterai Android Untuk Pemula, Nggak Bikin Repot Kok)