Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.
Nextren.grid.id-Daya tahan baterai hape menjadi hal penting dalam penggunaan sehari-hari.
Meskipun perkembangan teknologi digital dan smartphone begitu pesat sejak hape ditemukan, teknologi baterai bisa dibilang tak ada perkembangan.
Ini dia beberapa tips dasar agar baterai hape lebih awet saat dipakai sehari-hari.
1. Redupkan kecerahan layar
Hal ini mungkin sudah jelas diketahui semua orang.
Tapi masih banyak orang yang sama sekali tidak menyadari seberapa terang layar hape mereka.
Kecerahan otomatis menjadi pelaku utamanya.
Mungkin kamu pikir dengan memilih kecerahan ke otomatis, maka kecerahan layar akan diatur paling redup.
Padahal jika kotak kecerahan otomatis dicentang, maka kecerahan layar bisa jadi sedikit lebih terang dari yang dibutuhkan.
(BACA : Langkah Cepat Sembunyikan Status WhatsApp Pribadi Dari Kontak Teman)
Tergantung pada versi Android hape kamu, biasanya ada pilihan pengatur kecerahan dan kecerahan otomatis layar, dengan menggeser jari dari atas layar ke bawah.
Jika tidak ada, kamu bisa menemukannya di Settings> Display.
Jika tidak ada pilihan kecerahan otomatis, namanya bisa jadi kecerahan adaptif.
Cukup matikan pilihan kecerahan otomatis/adaptif tersebut, dan geser slider kecerahan layar ke paling rendah.
Kalau kamu sedang di luar dan berlimpah cahaya matahari, mungkin bisa menaikkan kecerahannya sementara.
2. Matikan GPS
Bahkan saat tidak menggunakan telepon, tetap diperlukan banyak daya baterai untuk melacak lokasi kamu.
Pengaturan GPS ini biasanya juga mudah diakses, dari atas layar ke bawah.
Jika tidak tersedia, masuk ke Setting, cari pilihan Lokasi dan matikan.
Dengan maraknya penggunaan GoJek, Grab, Uber dan sejenisnya, layanan lokasi ini seringkali selalu hidup meski tidak sedang digunakan.
(BACA : Kali Ini Bukan Hape, Anak Merk Xiaomi Luncurkan Powerbank Mungil)
3. Matikan Getar dan Suara Keyboard
Biasanya ada pilihan untuk mematikan getaran dan suara untuk pengetikan, atau saat klik tombol Back atau Home.
Hal ini tergantung pada versi Android dan pabrikan hape kamu.
Yang jelas bisa dikendalikan adalah getaran dan suara yang terjadi saat mengetik di keyboard.
Jika cuma dipakai sesekali, getaran dan suara ini tidak memakai banyak baterai.
Tapi jika kamu banyak mengetik misalnya untuk chating, tentu akan membuat boros baterai.
Untuk mematikannya, coba buka Settings> Languages & input> Virtual keyboard.
Keyboard bawaan untuk mayoritas Android adalah resmi Google: Gboard.
Selain GBoard, ada pula menu Pengaturan Keyboard.
cari pilihan Bergetar saat tombol ditekan, dan Berbunyi saat tombol ditekan, lalu matikan (pilih Tidak aktif).
(BACA : Suka Gambar dan Desain? Coba 5 Aplikasi Desain Terlaris Google Play)
4. Matikan Bluetooth, WiFi dan NFC
Bluetooth, WiFi dan NFC memang fitur penting dan berguna, namun mengruas daya baterai.
Jika kamu tidak sedang memakainya, matikan saja.
Jika kamu pjunya koneksi di rumah, maka itu merupakan langkah tepat untuk menghemat kuota data dan juga baterai.
Namun, kalau kamu keluar rumah dengan WiFi masih aktif, maka hape akan terus menerus mencari sinyal WiFi dan akan menguras baterai.
Bluetooth juga sangat bagus digunakan jika kamu punya headset atau speaker Bluetooth.
Tapi jika sudah selesai dan kamu pergi menjauh, maka harus dimatikan.
Karena hal itu hanya membuatnya terus mencari sinyal yang tidak akan pernah bisa ditemukannya.
Begitu pula NFC, yang hanya dipakai saat melakukan ptranasksi digital.
Intinya, Bluetooth, WiFi dan NFC memang sangat penting.
Namun aktifkan hanya saat digunakan saja.
(BACA : Akhirnya Desain Notepad Microsoft Muncul, Mirip Buku Lipat Digital Loh)
5. Matikan 4G LTE
Punya hape 4G LTE tentu asyik saat dipakai browsing dan nonton YouTube.
Namun, internetan dengan 4G perlu lebih banyak daya dibanding 2G atau 3G.
Jadi saat tak sedang dibutuhkan, lebih baik gunakan saja 2G atau 3G.
Baru saat butuh 4G karena ingin nonton video misalnya, aktifkan lagi 4G.
(BACA : Perangi Spam, Facebook Akan Hentikan Pengemis Like, Share dan Comment)
6. Matikan 'Ok Google'
Sebagian besar hape Android saat ini sudah dibekali Google Assistant, asisten virtual yang sangat berguna dalam menganli suara.
Namjun, fitur ini mudah menguras baterai karena membuat kamu mudah saja berkata, "Ok Google" kapan saja untuk mengaktifkan sang Asisten Virtual.
Jika kamu tidak sering menggunakan ini, mematikan saja untuk menghemat daya baterai.
Apalagi, mudah sekali menavigasi ke aplikasi Google Search dan langsung menekan mikrofon.
Aplikasi ini sering ditempatkan sebagai widget di homescreen.
Bisa juga diakses dengan menahan tombol home, atau dengan menggesek ke kiri jauh dari homescreen.
Untuk mematikannya Google Assistant, buka Google App terlebih dulu.
Lalu buka Google Asisten> Setelan> Perangkat> Telepon dan matikan deteksi "Ok Google".
(BACA : Ingin Simpan Instastory Teman Lewat Hape Android? Lakukan Hal Ini!)
7. Pakai Warna Latar dan Aplikasi Gelap
Hal ini tergantung pada jenis layar hape kamu.
Jika hape kamu berlayar LCD, maka aplikasi gelap dan latar belakang gelap tidak akan menghemat apapun.
LCD menerangi seluruh layar, bahkan saat sebagian besar piksel berwarna hitam.
Namun, layar OLED yang kini banyak dipakai hape generai terbaru, hanya menyala piksel yang memerlukan cahayanya.
Jadi piksel hitam tetap tidak aktif, sehingga menghemat baterai.
Untuk mengetahui apakah hapemu berlayar LCD atau OLED, kamu harus tahu nama hape itu.
Jika tidak benar-benar yakin, masuk ke Settings> About phone> Model.
Beberapa produsen akan menggunakan banyak istilah untuk spesifikasi layar mereka, namun carilah beberapa variasi LCD atau OLED.
AMOLED dan P-OLED atau hanya variasi dari teknologi yang sama.
Sebagai contoh, Pixel 2, Pixel 2 XL, Galaxy S8, Galaxy S8 +, Galaxy Note 8, dan LG V30 memiliki display OLED, sedangkan HTC U11 dan OnePlus 5 memiliki display LCD.
Beberapa hape bahkan memiliki mode Dark yang tersembunyi di dalam menu setting, umumnya di bawah menu Display atau Theme.
Banyak aplikasi, seperti Twitter, memiliki mode malam yang menggelapkan antarmuka juga.
Saat malam, mode gelap ini akan lebih nyaman dilihat mata, sekaligus benar-benar menghemat baterai di hape berlayar OLED.
(BACA : Punya Teman Menyebalkan di Facebook? Tunda Saja Postingannya)
8. Aktifkan Airplane Mode
Airplane Mode (Mode pesawat) sebenarnya akan menghilangkan banyak fungsi sebuah smartphone.
Namun, jika kamu berada di sebuah lokasi yang minim sinyal, maka lebih pakai Airplane mode itu.
Karena jika kamu berada jauh dari menara operator, maka telepon akan bekerja ekstra keras untuk menjaga atau menemukan sinyal.
Jadi aktifkan mode pesawat saat kamu tidak menggunakan hape.
(BACA : Dibanderol Belasan Juta, Inilah Kelebihan dan Kelemahan iPhone 8 Plus)
9. Cari aplikasi yang menguras baterai
Masuk ke menu Settings > Battery untuk melihat aplikasi apa yang benar-berna menguras daya baterai.
10. Pakai aplikasi versi ringan (Lite)
Beberapa aplikasi terpopuler malah sangat menguras baterai, contohnya Facebook dan Facebook Messenger.
Banyak aplikasi sekarang memiliki versi "lite" dengan beberapa fitur yang dikurangi, kembali ke versi dasar aplikasi utama.
Facebook Lite dan Messenger Lite sudah tersedia, juga banyak aplikasi populer lain.
(BACA :Tak Perlu Ganti, Layar Hape Pecah Bisa Kembali Mulus Secara Otomatis )
11. Berhenti mematikan semua aplikasi
Ini mungkin hal yang tak kamu sadari.
Saat banyak aplikasi terbuka, mungkin kamu berpikir ingin mematikan seluruhnya saat tidak dipakai.
Sayangnya tidak demikian.
Aplikasi tersebut belum benar-benar berjalan, tapi hanya berada di memori RAM, menunggu untuk dibuka.
Nah, jika kamu sering menutup semua aplikasi, itu berarti kamu harus membukanya kembali dari awal, dari memori hape, dan bukan dari memori RAM.
Tentu saja, membuka aplikasi dari awal lebih memakan banyak daya baterai, ketimbang membuka aplikasi yang sudah berada di RAM hape.
(BACA :Google Ear Buds, Headset Canggih Ini Mampu Terjemahkan 40 Bahasa )
12. Jangan Pakai Task Killer
Banyak orang menginstall aplikasi Task Killer dan sejenisnya, dan berharap dengan mematikan semua aplikasi yang aktif, bakal bisa menghemat baterai.
Tapi itu semua tak benar, aplikasi sejenis Task Killer bahkan akan menguras baterai hape kamu.
13. Jangan biarkan layar terus menyala
Layar adalah salah satu penguras daya baterai hape. Selain mengurangi tingkat kecerahan layar, jangan biarkan layar menyala terlalu lama setelah selesai dipakai.
Atur di Settings > Display > Sleep.
Kamu bisa mengaturnya agar layar mati otomatis setelah 30 detik.
(BACA :Dibanderol Rp 5 Jutaan, Ini 5 Deretan Laptop Terpopuler 2017 )
14. Jangan pakai Widget atau Animasi Latar
Banyak Android mendukung Animasi Latar, juga berbagai Widget seperti ramalan cuaca.
Meski tampak keren, hal itu menguras daya baterai.
Pakai saja wallpaper statis yang tidak bergerak.
Widget bisa saja berguna, namun Widget akan melakukan update data secara teratur, dan hal itu menguras baterai. (*)