Ya, kembali mengutip dari Mashable, saat ini sejumlah hacker sedang menargetkan Zoom sebagai mangsa untuk diretas.
Baca Juga: 5 Laptop Murah yang Handal Untuk Aktifitas Work From Home
Para peneliti dari Check Point yang merupakan perusahaan keamanan digital telah mendapatkan hasil pengamatan terhadap Zoom.
Dari pengintaian tersebut terlihat bahwa ada sekitar 1.700 domain baru yang terdaftar di Zoom saat ini.
Dalam jumlah tersebut, dikatakan pula bahwa sekitar 25 persennya terdaftar hanya dalam waktu seminggu terakhir.
Jika memang benar, peneliti dari Check Point membuat dugaan bahwa setidaknya ada 70 domain tersebut yang akan digunakan untuk melakukan kejahatan.
Sebagai metode kejahatannya, diprediksi bahwa para hacker tersebut akan melakukan tindakan phising.
Phising adalah sebuah metode penipuan dengan cara mengelabui pengguna untuk bisa mendapatkan id dan password.
Jadi, nantinya para hacker mencoba untuk memanipulasi pengguna asli dengan sejumlah tindakan pengelabuan.
Baca Juga: Penggunaan Skype Naik Hingga 70 Persen Selama Masa Work From Home