"Saya mengambil kaset, pena, drone, dan kertas saya. Kemudian saya menuliskan angka saya dan menyegelnya di drone saya. Menggoda biasanya menakutkan bagi saya, tetapi karena saya sudah dikarantina di apartemen saya selama seminggu sekarang, saya berteriak untuk interaksi sosial" ungkapnya.
Setelah itu ternyata, gadis bernama Tori tersebut menghubungi Jeremy melalui aplikasi berbagi pesan dan menuliskan, "Hi, aku adalah gadis yang ada di atap bangunan".
Hari berikutnya, mereka melakukan kegiatan yang tidak biasa yaitu makan bersama dari kejauhan.
Jeremy dan Tori menggunakan fitur video call untuk bisa melakukan interaksi secara lebih dekat.
Di hari berikutnya, mereka berdua sudah berpacaran dan untuk pertama kalinya mereka bertemu secara langsung.
Namun masih dengan ide gilanya, Jeremy menggunakan sebuah balon raksasa yang menutupi dirinya.
Ia melakukan hal tersebut untuk tetap menjaga diri dari kegiatan karantina yang diberlakukan oleh pihak Pemerintah.
Kisah cinta mereka saat ini sudah didengar oleh hampir seluruh bagian Amerika Serikat.
Baca Juga: Twitter Verifikasi Ratusan Akun Ahli Medis Untuk Sebarkan Info Covid19