Nextren.com - Kabar buruk yang membuat resah dan stres tentang virus corona, membuat banyak orang merasa gelisah.
Padahal mereka tak bis akemana-mana, karena kebijakan belajar atau bekerja dari rumah.
Untungnya beberapakomika berinisiatif menghibur netizen dari rumah masing-masing, lewat postingan di media sosial.
ya, di tengah pandemi virus corona dan imbauan physical distancing, para komika mencoba menghibur masyarakat Indonesia.
Beberapa dari mereka mengunggah video roasting di media sosial. Salah satunya, Fico Fachriza.
Komika jebolan Stand Up Comedy Kompas TV musim tiga ini me-roasting virus corona.
"Kita ada situasi di mana kentut derajatnya lebih diterima daripada batuk," seloroh Fico.
Di unggahan Twitter yang lain, Fico juga menyebut Covid-19 yang terkesan tetap santai meski tidak diterima masyarakat dunia.
"Gua juga enggak tahu didikan lo sekarang apa, tapi yang pasti sebagai virus gua akuin bahwa mental lo sekuat baja. Enggak diterima sama masyarakat Indonesia bahkan dunia, bisa lo ya rileks aja," kata Fico.
Ada juga komika Rahmet yang mengomentari personel Coboy Junior.
Dalam video yang ia bagikan di Twitter, Rahmet memposisikan diri sebagai Kiki dengan keterangan "Perlawanan dari Kiki #CJRUniverse".
"Buat sahabat-sahabat gue Aldi, Iqbaal, Bastian, jangan pada sombong. Enak aja gue enggak ada job, kerjaan gue banyak, pagi rebahan, siang rebahan, sore nyeduh indomie, tahu enggak lo," katanya.
Lain hal dengan Rahmet dan Fico, komika Babe Cabiita mengunggah potongan video yang memperlihatkan keseharian dirinya dan keluarga saat di rumah.
Namun, video berbentuk stop motion itu membuat efek Babe seakan melayang di udara sambil beraktivitas.
Ada yang sedang mengangkat galon sambil hingga sampai seolah-olah terbentur plafon rumah.
Diajaknya juga sang istri, Zulfati Indraloka dan buah hatinya.
Bahkan, tampak pula kucing peliharaannya masuk ke dalam video yang melayang di udara seraya menuruni anak tangga.
Sebelumnya sudah banyak para komika yang membuat potongan video lucu, seperti Ardit Erwanda, Yuda Keling, hingga Bintang Emon.
Penulis : Baharudin Al Farisi