Dua pengeluaran tersebut ialah primer dan sekunder, pengeluaran primer merupakan pengeluaran untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan sewajarnya.
Adapun pengeluaran sekunder merupakan pengeluaran yang bersifat menghibur, dengan adanya COVID-19 dan beberapa tempat wisata yang ditutup pengeluaran ini bisa ditabung.
Bisa ditabung ke tabungan dana darurat atau bisa untuk membantu belanja barang dari UMKM secara online.
Kampanye Shopee #BelanjaDariRumah ini memiliki empat pilar yaitu tetap terkoneksi dari rumah, sehat di rumah, nyaman di rumah, dan aktif di rumah.
Baca Juga: Didi Kempot Jadi Brand Ambassador Shopee, Bikin Ambyar Saat Belanja!
Aditya Maulana, selaku PR Lead Shopee Indonesia menyebutkan kategori produk yang populer di Shopee adalah kesehatan dan kebutuhan sehari-hari.
Pada kategori kesehatan seperti masker dan hand sanitizer, lalu pada kebutuhan sehari-hari terdapat beras dan sabun.
Shopee dikatakan juga sudah menindak 30 ribu toko yang menaikan harga produk tidak sewajarnya.
Aditya mengaku bahwa Shopee mendapat trafik dan jumlah kunjungan yang tinggi pada situasi COVID-19 di Indonesia.
Baca Juga: Catatan E-Commerce Indonesia Kuartal 2 2019: Shopee Salip BukaLapak
Untuk para UMKM terdapat cara khusus yang diberikan Farah saat live streaming di channel Youtube Shopee Indonesia, (26/3).
"UMKM juga harus pintar berinovasi menawarkan produk yang sekiranya dibutuhkan oleh orang yang sedang work from home," ujar Farah.