Nextren.com - Sejak virus corona mewabah, sebagian besar pelajar dan siswa bekerja dan belajar dari rumah.
Dengan menggunakan aplikasi tertentu, semua proses bekerja dan belajar tetap bisa berjalan.
Ada beberapa aplikasi telekonferensi yang bisa dipakai, salah satunya Zoom.
Aplikasi teleconference Zoom Cloud Meetings (Zoom) di toko aplikasi Google Play Store mendapat rating ( nilai ulasan) rendah pada minggu lalu.
Nilai ulasan Zoom sempat tinggi, yaitu dengan nilai 4,4 dari 5 pada November 2019 silam, namun terus merosot sampai ke angka 2.0 pada 17 Maret lalu.
Usut punya usut, ternyata ada sekelompok oknum yang terus menjejali kolom ulasan aplikasi tersebut dengan nilai atau bintang 1, agar Zoom "ditendang" dari Play Store.
Melansir AndroidPolice, salah satu kelompok oknum disinyalir adalah sekumpulan anak-anak yang mengulas Zoom dengan keluhan yang kurang relevan dengan layanan yang ditawarkan aplikasi tersebut.
Beberapa di antaranya, misalnya, berbunyi sebagai berikut.
"Tidak mau belajar lewat aplikasi ini, jadi (saya) memberikan bintang 1, saya tidak menyinggung, lho," ujar seorang pengguna bernama Prashant Maurya.
"Aplikasi sampah," kata pengulas lain bernama Hup Senator.
Baca Juga: Superkomputer Tercepat di Dunia Ikut Menelusuri 8000 Senyawa Untuk Mencari Obat Virus Covid-19
Selain bocah, AndroidPolice juga berspekulasi bahwa ada kelompok lain yang secara sengaja membombardir kolom ulasan bintang 1, agar konsumen lebih memilih aplikasi teleconference lain ketimbang Zoom.
Diketahui, nilai ulasan di toko aplikasi Play Store boleh dibilang penting untuk sebuah produk.
Sebab, dari sekadar nilai ulasan, pengguna yang mencari aplikasi di kategori yang sama, dalam hal ini teleconference, bisa saja bertolak ke aplikasi lain seperti Cisco Webex (4,4) atau Microsoft Teams (4,2).
Namun, tetap saja, Zoom bisa dibilang merupakan aplikasi teleconference gratis yang paling banyak diminati (diunduh 50 juta kali) dan hingga saat ini masih mejeng di urutan pertama aplikasi kategori "Business".
Dengan banyaknya pengguna Zoom, bukan tidak mungkin pula nilai bintang 1 itu merupakan ulasan asli, lantaran konsumen mungkin saja tidak mendapatkan apa yang ia harapkan di aplikasi tersebut.
Terlepas dari itu, nilai ulasan keseluruhan aplikasi Zoom di Play Store kini berangsur membaik dan sudah meningkat ke angka 4.0.
Google nampaknya "sadar" dan langsung membasmi sebagian ulasan bintang 1 yang mereka anggap tidak relevan atau palsu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AndroidPolice, Senin (23/3/2020).
Meski demikian, pihak Google belum mengonfirmasi hal tersebut.
Apa itu Zoom?
Sebagai informasi, Zoom adalah aplikasi teleconference yang mampu memuat hingga 100 orang lebih dalam sebuah ruangan (session) virtual.
Zoom bisa digunakan secara cuma-cuma, namun dalam satu session, konsumen hanya bisa melakukan teleconference dengan durasi maksimal 40 menit.
Mereka lantas bisa meng-upgrade akun Zoom mereka dengan sejumlah uang agar bisa memperpanjang durasi meeting.
Zoom sendiri menjadi salah satu solusi bagi konsumen yang ingin melakukan rapat secara virtual mengingat diterapkannya kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) oleh pemerintah sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Adapun aplikasi serupa lain yang bisa konsumen lirik seperti Hangouts Meet, Microsoft Teams, Cisco Webex Meetings, hingga Slack.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aplikasi Zoom Diberi Rating Jelek Agar "Ditendang" dari Play Store" Penulis : Bill Clinten