Nextren.com - Meski sudah bernilai ratusan triliun, GoJek ternyata masih terus mencari pendanaan.
Kondisi bisnis juga membuat GoJek melakukan hal yang sensitif, yaitu PHK karyawan.
Hal ini cukup mengejutkan karena selama ini kita semua menganggap bisnis Gojek sangatlah besar dan mapan.
Gojek melaporkan telah memberhentikan karyawan di posisi menengah ke bawah.
Baca Juga: Indosat PHK 677 karyawan, Lebih Dari 90 Persen Diklaim Setuju Terima Paket Kompensasi
PHK yang dilakukan Gojek karena raksasa aplikasi transportasi ini tengah fokus melakukan efisiensi dan meningkatkan profitabilitas seperti dikutip DealStreetAsia.
Orang-orang di bidang pengembangan mengatakan, PHK terbaru dilakukan pada bulan lalu.
“Bisnis yang baik seperti kita akan selalu menarik investasi, tetapi ketika perlambatan ekonomi berlangsung, ketersediaan investasi itu akan berkurang."
"Jadi kami harus fokus setiap dolar dimana akan membuat dampak terbesar dan tidak mengambil sumberdaya kami begitu saja," tulis CEO perusahaan dalam memo yang dikutip DealStreetAsia.
Baca Juga: Ini Strategi Bukalapak Setelah PHK Ratusan Karyawan, Ingin Untung Dalam waktu Dekat!
Sebelumnya, Gojek telah mendapatkan kucuran dana sebesar US$ 1,2 miliar setara dengan Rp 18,09 triliun (dengan kurs Rp 15.083 per dollar AS).
Dalam rilis co CEO Gojek seperti dikutip DealstreetAsia memaparkan, dana ini masih jauh dari target yang diincar sebesar US$ 3 miliar.