Follow Us

Pimpinan Iran Sebut Virus Corona Sebagai Senjata Biologis Amerika

None - Jumat, 06 Maret 2020 | 18:48
Ilustrasi virus corona yang menyerang organ tubuh

Ilustrasi virus corona yang menyerang organ tubuh

Iran dan Italia kini memiliki angka kematian tertinggi di luar daratan utama China.

Dan pada pekan lalu berusaha mengecilkan kekhawatiran warganya dari infeksi virus tersebut.

Baca Juga: 11 Mitos tentang Virus Corona: Dari Bocornya Hasil Lab Hingga Paket Dari China Menular

Namun, kondisi di Iran semakin memburuk setelah pejabat pemerintahnya banyak juga yang terinfeksi.

Pemerintah Iran saat ini diketahui akan mengerahkan sebanyak 300 ribu tentara dan sukarelawan untuk menghadapi virus tersebut.

Daftar pejabat tinggi Iran yang terinfeksi virus corona juga mulai bertambah, setelah Kepala Pelayanan Medis dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Selasa (3/3/2020).

Kepala Pelayanan Medis itu bernama Pirhossein Kolivand, adapun kabar dirinya terkena virus corona kemudian diumumkan di kantor berita ILNA.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Bisa Dengan Masker Cerdas Xiaomi, Harganya 50 Ribuan!

"Kondisi Kolivand baik dan tidak perlu dikhawatirkan," demikian keterangan Kantor Pelayanan Medis Iran, dikutip dari Independent.

Kolivand terinfeksi virus corona menambah panjang daftar pejabat Iran yang mengidap virus mematikan ini. Anggota parlemen Iran, Abdolreza Mesri, mengatakan kalau ada 23 anggota parlemen telah dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.

Abdolreza mengumumkan pemberitaan ini pada Selasa (3/3/2020) di stasiun televisi pemerintah Iran.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Dua Acara Teknologi Global Ini Terpaksa Dilaksanakan Secara Online

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest