Nextren.com - Twitter saat ini menjadi salah satu media sosial yang memiliki jumlah pengguna lebih dari puluhan juta user.
Hal tersebut dapat dilihat dari angka di Google Play Store bahwa aplikasi ini sudah di download sebanyak 500 juta kali.
Tak heran jika sebuah topik peristiwa akan mengalami penyebaran yang cepat pada platformnya.
Sejumlah komentar beragam dalam menanggapi sebuah peristiwa tersebut pun akan dapat dilihat di lini masa Twitter.
Baca Juga: Bosan Dengan Teks Twitter yang Gitu Gitu Aja? Coba Cara Ini!
Mulai dari komentar positif, inspiratif, inovatif, bahkan hingga komentar 'koreksi' yang bisa kamu temukan dalam sebuah topik di media sosial ini.
Tak jarang juga ada sebuah postingan yang dapat dikatakan menjatuhkan orang-orang tertentu.
Melihat masalah tersebut, Twitter nampaknya akan segera akan mengeluarkan aturan baru pada platformnya.
Baca Juga: Twitter Tolak Semua Iklan Politik, Donald Trump Bidik YouTube untuk Kampanye Pilpres AS 2020
Melansir dari CNet, hari Kamis lalu Twitter menyatakan akan memperluas keamanannya terhadap ujaran kebencian.
Perusahaan diketahui akan memblokir bahasa-bahasa yang menyangkut disabilitas, body shaming, ataupun penyakit.
Nantinya, pihak Twitter akan menghapus secara otomatis cuitan-cuitan yang bertentangan dengan aturan baru tersebut.