Gmail dan Yahoo memang lebih baik
Menteri yang kerap disapa Chief RA itu mengakui bahwa Gmail, Yahoo, dkk, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik ketimbang e-mail yang disediakan pemerintah.
Pemerintah pun akan terus memperbaiki sistem layanan e-mail agar strukturnya lebih mudah digunakan.
"Sekarang pemerintah sudah lebih berpikir, siapa yang pakai dan kebutuhannya apa. Kami harus menyesuaikan sehingga layanannya lebih bisa diterima," ia berujar.
Layanan mail.go.id ini sejatinya menyasar ASN di daerah yang institusinya belum memiliki sistem e-mail sendiri.
(BACA :Bocoran Tablet Lipat Microsoft, Mirip Lenovo Yoga Dua Layar OLED )
Berbeda dengan institusi pusat semacam kementerian yang masing-masing sudah punya sistem e-mail yang aman.
"Misalnya kalau di Kominfo pakai kominfo.go.id, di kementerian lain juga alamatnya beda." "Mail.go.id ini diharapkan bisa dipakai semua, tapi terkhusus untuk Pemerintah Daerah (Pemda) yang belum punya sistem e-mail agar nggak pakai e-mail gratis asing," ia menjelaskan.
Bakal dibuka untuk masyarakat umum?
Ke depannya diharapkan semua institusi pemerintah bisa bersatu menggunakan sistem mail.go.id.
Namun belum diketahui mekanismenya bagaimana, apakah serta-merta pindah ke mail.go.id atau yang sudah punya sistem e-mail sendiri distandardisasi dan disatukan infrastrukturnya dengan mail.go.id.
Sebagai permulaan, pemerintah memberikan kapasitas 4 GB untuk pertukaran e-mail antar-ASN via mail.go.id."