Follow Us

11 Mitos tentang Virus Corona: Dari Bocornya Hasil Lab Hingga Paket Dari China Menular

Wahyu Subyanto - Selasa, 03 Maret 2020 | 13:53
(ilustrasi) terima kiriman paket
Unplash

(ilustrasi) terima kiriman paket

Baca Juga: Dampak Virus Corona Masih Terasa, LG Liburkan Karyawan Pabrik

Berdasarkan apa yang kita ketahui tentang virus corona serupa, seperti MERS-CoV dan SARS-CoV, para ahli berpikir bahwa Covid-19 kemungkinan bertahan dengan buruk di permukaan.

Sebuah studi menemukan bahwa virus corona yang terkait ini dapat bertahan di permukaan seperti logam, gelas, atau plastik selama sembilan hari, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan 6 Februari di The Journal of Hospital Infection.

Agar virus dapat tetap hidup, diperlukan kombinasi kondisi lingkungan spesifik, seperti suhu, kurangnya paparan UV, dan kelembapan.

Hal itu adalah kombinasi yang tidak akan Anda dapatkan dalam paket pengiriman, menurut Dr Amesh A Adalja, Senior Scholar, Johns Hopkins Center for Health Security.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Dua Acara Teknologi Global Ini Terpaksa Dilaksanakan Secara Online

"Jadi, ada kemungkinan risiko penyebaran yang sangat rendah dari produk atau kemasan yang dikirim selama beberapa hari atau minggu pada suhu sekitar," menurut CDC.

"Saat ini, tidak ada bukti untuk mendukung transmisi Covid-19 yang terkait dengan barang impor".

Sebaliknya, virus corona dianggap paling umum menyebar melalui tetesan pernapasan.

11. Mitos: Anda bisa tertular virus corona jika makan di restoran China

Ini adalah mitos yang tak dapat dibuktikan kebenarannya.

Dengan logika itu, Anda berarti juga harus menghindari restoran Italia, Korea, Jepang, dan Iran, mengingat negara-negara tersebut juga menghadapi wabah.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest