Follow Us

Huawei Ingin Merangkul IndusOS AppBazar, Yakinkan Orang Bisa Jalan Tanpa Google

Zihan Fajrin - Selasa, 03 Maret 2020 | 17:00
Huawei Mate 30 Pro saat menerima uji coba goresan
JerryRigEverything/youtube

Huawei Mate 30 Pro saat menerima uji coba goresan

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Huawei sudah terlihat matang dengan layanan mobile yang bernama Huawei Mobile Service atau HMS.

Layanan HMS pun sudah diluncurkan secara global dan diklaim bisa menjadi pengganti layanan Google dengan GMS.

Hilangnya layanan GMS pada handphone Huawei ialah karena keputusan dari pemerintah Amerika Serikat yang tidak memperbolehkan akses untuk perusahaan asal negara Cina.

Google dikabarkan merencanakan pengembalian layanan mereka kepada handphone Huawei dengan membuat sebuah petisi.

Baca Juga: Google Ingin Bebas dari Amerika Agar Bisa Kerjasama Lagi Dengan Huawei

Petisi tersebut diperkirakan akan mengambil waktu lebih banyak karena menunggu untuk disortir.

Google kini menjadi sebuah pilihan untuk Huawei sematkan pada handphone barunya, dan IndosOS AppBazzar termasuk ke pilihan tersebut.

IndosOS AppBazzar akan berguna untuk handphone Huawei yang berada pada wilayah negara India.

IndosOS AppBazzar diketahui pernah hadir pada handphone Samsung.

Baca Juga: Wireless Charging Baru Xiaomi Bertenaga 40W, Dianggap Saingi Huawei

Pada awal tahun 2019, IndosOS AppBazzar pernah bekerjasama dengan Samsung untuk membantu para pengguna Samsung Galaxy.

Bantuan tersebut berupa agar bahasa asli India dapat hadir pada handphone Samsung Galaxy, jadi tidak hanya hadir bahasa Inggris.

IndusOS AppBazar juga memiliki 400 ribu lebih aplikasi yang tersedia dalam 12 bahasa lokal berbeda.

Dua belas bahasa tersebut ialah Assamese, Bengali, Gujarati, Hindi, Kannada, Malayalam, Marathi, Odia, Punjabi, Tamil, Telugu, dan Urdu.

Baca Juga: Huawei Hadirkan Versi Beta Search App Pada Layanan HMS, Serba Baru?

Melansir Xdadevelopers, Huawei dikatakan sedang mencari kesepakatan dengan IndosOS untuk menawarkan toko aplikasi Android pada handphone Huawei dan Honor.

Kesepakatan tersebut disebutkan hanya berlaku di pasar handphone India bukan di negara lain.

Walaupun kedua perusahaan sedang mencari jawaban apakah kolaborasi ini bisa diteruskan secara global.

Secara perlahan, Huawei menuntun banyak orang untuk percaya bahwa handphone bisa berjalan tanpa ada bantuan dari Google.

Baca Juga: Inilah AppGallery Saingan PlayStore Buatan Huawei, Penyedia Aplikasi Terbesar Ketiga Dengan 400 Juta Pengguna Sebulan

Huawei dengan HMS-nya sudah membuat beberapa aplikasi dengan memberikan layanan seperti pada Google termasuk AppGallery yang menggantikan Play Store.

AppGallery pada Huawei masih dapat digunakan namun pengecualian pada handphone mereka yang berada di pasar India.

Oleh karena itu, Huawei bekerjasama dengan IndosOS yang mungkin saja akan dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Huawei P40 Series Siap Rilis Bulan Depan, Masih Tidak Pakai Google?

(*)

Source : xda-developers

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest