Awas! Hasil Riset Tunjukan Kecanduan Ponsel Lebih Bahaya dari Narkoba

Apalagi saat ini sudah mulai banyak bermunculan influencer dari berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok.

Gaming juga menjadi alasan lain dari lamanya penggunaan smartphone dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Kini Orangtua Bisa Kontrol Anak Main Tiktok, Lewat Fitur Safety Mode Family

Contoh pasien terapi gangguan kesehatan jiwa akibat kecanduan game online di Jawa Barat.

Kita tidak bisa bantah bahwa saat ini game mobile memang sedang menjadi idaman para penggila game.

Namun, dengan lamanya penggunaan smartphone tentunya menimbulkan sebuah masalah baru.

Menurut sebuah riset kesehatan, ada hasil yang mengejutkan dari sebuah percobaan terhadap 48 orang yang gemar menggunakan smartphone.

Melansir dari Kompas, riset berjudul "Addictive Behavior" mengatakan bahwa sebanyak 22 orang yang diteliti telah mengidap penyakit smartphone addiction.

Baca Juga: Begini Cara Penyanyi Cakra Khan untuk Cegah Kecanduan Game Online

Penyakit tersebut adalah sebuah gangguan yang terjadi pada kondisi otak manusia yang merasa kecanduan oleh smartphone.

Riset tersebut dilakukan dengan menggunakan metode scanning otak melalui Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Hasilnya, terdapat penurunan volume dijaringan otak pada orang-orang yang kecanduan smartphone.