Xiaomi Siapkan Teknologi Baru, Gabungkan Kartu SIM dan microSD Jadi Satu

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Penyimpanan eksternal untuk sebuah ponsel masih cukup banyak dicari.

Padahal saat ini kapasitas penyimpanan internal sudah semakin besar.

Baca Juga: Hape Gaming Xiaomi Black Shark 3 5G Akan Dilengkapi Baterai 5.000 mAh dan Fast Charging 65W

Kapasitas 64GB, 128GB, bahkan sampai 512GB sudah bisa kita temukan dengan sangat mudah.

Melihat masih banyaknya kebutuhan akan kartu microSD, Xiaomi ternyata punya ide yang sangat menarik.

Perusahaan asal Tiongkok ini berencana menggabungkan kartu microSD dan SIM menjadi satu.

Baca Juga: Video Xiaomi Pamerkan Spesifikasi Mi 10 Pro dengan Membongkar Komponennya

Sederhananya, fungsi seluler dan penyimpanan akan tersedia dalam satu kartu saja.

Selain jauh lebih praktis, metode ini juga akan memberikan ruang lebih pada sebuah rangkaian ponsel.

Ide menarik ini pertama kali ditemukan oleh IT Home dalam sebuah paten atas nama Xiaomi.

Baca Juga: Xiaomi Pamer Kemampuan Kamera Mi 10 Pro Lewat Film Pendek Ini

Kartu ini nantinya akan punya dua sisi, satu untuk SIM, satu untuk penyimpanan.

Untuk mendukung model ini, desain tray khusus jelas sangat diperlukan.

Sayangnya, Xiaomi disebut cuma akan mengerjakan teknologi ini secara eksklusif saja.

Baca Juga: Xiaomi Mi 10 Pro Rilis, Sengaja Jatuhkan Samsung Galaxy S20 Series?

IT Home

Konsep kartu SIM dua fungsi

Jadi, kemungkinan tersedianya teknologi ini untuk umum masih sangat kecil.

Baca Juga: Xiaomi Mi 10 Pamer Kecerdasan, Tuntaskan Kubus Rubik Dalam 1,43 Detik Kalahkan Juara Dunia

Tapi di sisi lain, bisa saja teknologi ini akan dipakai Xiaomi untuk produk mereka saja.

Ponsel kelas flagship mereka mungkin akan jadi pengguna pertamanya.

Perusahaan lain juga akan sulit menggunakan teknologi semacam ini karena hak paten sudah jadi milik Xiaomi.

Baca Juga: Xiaomi, Oppo, dan Vivo Dukung Huawei Dirikan Pesaing Play Store

Memang ide ini terlihat sangat menarik, tapi sepertinya teknologi seperti ini sudah tidak terlalu relevan lagi untuk sekarang.

Alasannya sudah pasti adalah adanya eSIM, yaitu nomor simcard yang tak berbentuk fisik karena inject secara software.

Beberapa waktu lagi mungkin komponen SIM tray akan benar-benar hilang dari sebuah ponsel.

Penggunaan eSIM juga dianggap lebih aman karena kita tidak perlu khawatir akan kehilangan kartu SIM yang ukurannya sangat mini tersebut. (*)

Baca Juga: Paten Xiaomi Kedapatan Akan Hadirkan Smartphone dengan Kamera Lipat