Melansir Android Authority, peringatan dari pihak Google tidak sama sekali menyinggung akan bahayanya HMS pada Huawei.
Namun Google hanya menyampaikan perusahaan tersebut tidak mampu untuk menguji dan melakukan sertifikasi Play Protect karena keterbatasan dari pemerintah.
Yang artinya Google tidak bisa menjelaskan pengguna yang memakai HMS akan terlindungi kemananan dan privasinya walaupun hal tersebut sudah diklaim oleh perusahaan Cina tersebut.
Baca Juga: Layanan Pengganti Google Play Milik Huawei Siap Dirilis Secara Global Bulan Ini
Alasan Huawei tidak boleh menggunakan layanan Google pun dikarenakan sebuah aturan baru Amerika Serikat sejak tahun lalu.
Aturan tersebut tidak mengizinkan seluruh perusahaan Google yang dimiliki patennya oleh Amerika Serikat bisa diakses oleh perusahaan Cina.
Google diketahui tidak ingin mengambil resiko yang tinggi maka dari itu mereka mengikuti aturan tersebut.
Huawei pun terlihat sangat berusaha untuk mengembangkan HMS miliknya sendiri dengan menghadirkan aplikasi TomTom sebagai pengganti Maps dari Google.
Baca Juga: Inilah 9 Fitur Penting Google Maps, Bisa Lihat Antrean di Restoran Hingga Ingatkan Lokasi Parkir
Dan mungkin beberapa aplikasi lainnya bisa kita lihat setelah perilisan layanan tersebut secara global besok.
(*)