Follow Us

Ini Alasan Resmi Google Mencopot Layanannya di Huawei

Fahmi Bagas - Sabtu, 22 Februari 2020 | 18:00
Google patenkan nama sistem operasi baru, Pigweed
9to5google.com

Google patenkan nama sistem operasi baru, Pigweed

Nextren.com - Layanan Google memang sudah tidak tersedia di smartphone Huawei.

Pencopotan seluruh layanan Google telah dilakukan pihak perusahaan sejak pertengahan musim lalu.

Produk pertama Huawei yang tidak dilengkapi oleh layanan Google adalah seri Mate 30 Pro.

Meskipun begitu, hingga saat ini ponsel tersebut masih bisa beradaptasi dan mampu digunakan layaknya smartphone lain.

Baca Juga: Inilah 9 Fitur Penting Google Maps, Bisa Lihat Antrean di Restoran Hingga Ingatkan Lokasi Parkir

Mengutip dari Kompas, Mate 30 Pro diklaim oleh Lho King Seng, selaku Deputy Country Director Huawei CBG, masih bisa mengakses sejumlah layanan seperti transportasi online ataupun e-commerce.

Meskipun ia juga sempat mengakui bahwa aplikasi tersebut nantinya tidak akan bisa mengakses gmaps saat beroperasi.

Hilangnya layanan Google pada Huawei tentunya menimbulkan tanda tanya untuk berbagai pihak.

Ada sebuah rumor mengatakan bahwa hal ini disebabkan tidak ada izin dari Pemerintah Amerika Serikat terkait Huawei yang memiliki layanan Google.

Pelarangan pemerintah juga digadang-gadang atas dasar ketidaksukaannya dengan Huawei yang dinilai sebagai mata-mata Tiongkok.

Lalu, apakah alasan semua itu benar? Berikut pernyataan resmi dari pihak Google.

Mengutip dari Engadget, beberapa waktu lalu pihak Google kedapatan merilis sebuah alasan terkait masalah ini di situsnya.

Pada unggahan tersebut, Google memberikan penjelasannya dengan lebih panjang.

Baca Juga: Google Kembali Blokir 600 Aplikasi Android yang Tampilkan Iklan Terus Menerus

iPhone Donald Trump disadap agen rahasia China
VOX

iPhone Donald Trump disadap agen rahasia China

Pihak perusahaan dikatakan adalah salah satu lembaga yang dimiliki patennya oleh Amerika Serikat.

Dengan begitu, Huawei yang merupakan produk dari China tidak bisa menggunakan layanannya.

Amerika memang telah melakukan sebuah aturan baru sejak tahun lalu, untuk tidak mengizinkan seluruh perusahaan yang dimiliki patennya oleh negara bisa diakses oleh perusahaan China.

Google juga mengatakan tidak ingin mengambil resiko yang tinggi.

Kembali mengutip dari Engadget, Tristan Ostrowski, selaku Direktur Hukum Android & Play juga mengatakan bahwa, Google tidak dapar mensertifikasi smartphone terbaru dari Huawei.

Baca Juga: Meski Tumbuh Pesat, Google Cloud Tak Mampu Saingi Amazon Web Services

Meskipun begitu, sampai saat ini untuk kamu yang menggunakan smartphone Huawei.

Perusahaan asal China ini sudah berupaya untuk memberikan layanan alternatif seperti TomTom yang menggantikan keberadaan Gmaps.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Latest