Pada unggahan tersebut, Google memberikan penjelasannya dengan lebih panjang.
Baca Juga: Google Kembali Blokir 600 Aplikasi Android yang Tampilkan Iklan Terus Menerus
Pihak perusahaan dikatakan adalah salah satu lembaga yang dimiliki patennya oleh Amerika Serikat.
Dengan begitu, Huawei yang merupakan produk dari China tidak bisa menggunakan layanannya.
Amerika memang telah melakukan sebuah aturan baru sejak tahun lalu, untuk tidak mengizinkan seluruh perusahaan yang dimiliki patennya oleh negara bisa diakses oleh perusahaan China.
Google juga mengatakan tidak ingin mengambil resiko yang tinggi.
Kembali mengutip dari Engadget, Tristan Ostrowski, selaku Direktur Hukum Android & Play juga mengatakan bahwa, Google tidak dapar mensertifikasi smartphone terbaru dari Huawei.
Baca Juga: Meski Tumbuh Pesat, Google Cloud Tak Mampu Saingi Amazon Web Services
Meskipun begitu, sampai saat ini untuk kamu yang menggunakan smartphone Huawei.
Perusahaan asal China ini sudah berupaya untuk memberikan layanan alternatif seperti TomTom yang menggantikan keberadaan Gmaps.
(*)