Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

WHO Gandeng Facebook, Google, dan Amazon untuk Cegah Hoax Seputar Corona

Wahyu Prihastomo - Selasa, 18 Februari 2020 | 14:00
Tim medis dan salah satu pasien virus corona.
Xinhua (SCMP) via Kompas.com

Tim medis dan salah satu pasien virus corona.

Ratusan berita palsu juga dengan cepat menyebar di sosial media seperti Facebook.

Produk vitamin C juga mendapat keuntungan karena rumor menyebut kalau vitamin itu bisa menyembuhkan Corona.

"Twitter dan YouTube dan media sosial lainnya masih dibanjiri dengan informasi yang salah," kata Pattison.

Baca Juga: Twitter Akan Ubah Hasil Pencarian Tentang Virus Corona, Untuk Cegah Penyebaran Hoax

Setelah pertemuan ini berlangsung, WHO dan semua perusahaan spakat untuk mengadakan pertemuan rutin setiap beberapa bulan.

Poin pembahasan tetap akan seputar bagaimana mencegah penyebaran informasi palsu seputar kesehatan di dunia digital. (*)

Baca Juga: Banjir Berita Hoax Tentang Virus Corona Beredar Online, Membuat Resah Warga Tiongkok

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x