Alasannya, pada tahun 2018 lalu Asurion, perusahaan asuransi barang elektronik, sempat melakukn survei tentang seberapa sering seseorang mengecek hape mereka.
Hasilnya, rata-rata orang mengecek hape mereka sebanyak 96 kali per hari.
Baca Juga: Foto Asli Desain Motorola One 5G dan One Edge+ Bocor di Internet Termasuk Spesifikasinya
Dengan hitung-hitungan ini, engsel milik Razr mungkin cuma bisa bertahan dengan baik selama sekitar 280 harian saja.
Daya tahan yang cukup buruk ini sangat disayangkan banyak pihak.
Apalagi melihat harga produk ini yang mencapai $1.499 atau sekitar Rp 20 jutaan.
Baca Juga: Tak Biasa, Setelah Razr Motorola Akan Memproduksi Hape Flagship Dengan Stylus
Selain kualitas fisiknya yang tidak bisa dibilang baik, dnegan harga setinggi itu kita cuma mendapatkan sebuah hape dengan spesifikasi kelas menengah karena masih menggunakan chipset Snapdragon 710.
Bagaimana menurut kalian? Apakah harga setinggi itu layak untuk Motorola Razr? (*)
Baca Juga: Launching Motorola Razr Terpaksa Diundur Kerena Permintaan Membludak